Freeport Vaksinasi 38 Ribu Karyawan Beserta Keluarga


Karyawan PT Freeport Indonesia beserta keluarga menerima suntikan vaksin COVID-19 di Jakarta.(ANTARA/HO-Corcom PTFI)
MerahPutih.com - Pihak PT Freeport Indonesia (PTFI) melaksanakan program vaksinasi COVID-19 untuk karyawan beserta keluarga mereka.
Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (15/6), menyebutkan, suntikan vaksinasi ini dilakukan melalui Program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) dan melalui program kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika yang diberikan kepada karyawan dan keluarganya yang memenuhi syarat.
"Secara keseluruhan, terdapat sekitar 38 ribu karyawan beserta keluarga yang terdaftar akan menerima suntikan vaksin," katanya.
Baca Juga:
Presdir Tony Wenas mengatakan, vaksin COVID-19 dilakukan secara bertahap berdasarkan pengadaan vaksin oleh pemerintah melalui Biofarma dan alokasi vaksin ke perusahaan.
Pada tahap pertama program VGR, lanjutnya, vaksin diberikan kepada 500 karyawan beserta keluarga di kantor PTFI Jakarta yang dimulai pada tanggal 14 Juni 2021 dan akan diberikan kepada 5.855 karyawan PTFI di area kerja dengan menggunakan vaksin Sinopharm.
Sedangkan untuk vaksinasi melalui program kerja sama dengan Pemkab Mimika, PTFI telah menerima vaksin Sinovac yang mulai diberikan kepada 4.500 karyawan di area kerja sejak minggu kedua Juni 2021.

Vaksin Sinopharm dan Sinovac telah lolos standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), serta telah mendapatkan persetujuan penggunaanya dalam keadaan darurat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Diakui Tony Wenas, PTFI menyambut baik kerja sama vaksinasi dengan Pemda Mimika dan program Vaksinasi Gotong Royong yang dicanangkan Pemerintah dengan didukung Kementerian BUMN dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mempercepat tercapainya kekebalan kolektif atau herd immunity.
"Prioritas PTFI adalah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan, serta untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman,” ujar Tony Wenas.
Baca Juga:
Temui Bos Freeport, Kapolri Singgung Kesejahteraan Rakyat Papua
Lebih lanjut, Tony menambahkan bahwa manajemen PTFI senantiasa memastikan pelaksanaan semua protokol kesehatan dan melakukan upaya berkelanjutan dalam memitigasi penyebaran Covid-19 di semua area kerja.
Sejak awal pandemi PTFI telah meningkatkan pelayanan medis perusahaan dengan memperluas jangkauan pemeriksaan agar dapat mengidentifikasi kasus positif secara lebih cepat dan melakukan tracing.
Selain itu, PTFI juga membantu masyarakat dengan menggunakan mesin Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan laboratoriumnya untuk menganalisa sampel tes swab COVID-19 dari rumah sakit di Mimika dan kabupaten. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pencarian 7 Pekerja Tambang Belum Membuahkan Hasil, DPR Desak Freeport Kerahkan Seluruh Upaya Terbaik

Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Produksi PT Freeport Berkurang Akibat Longsor Lumpur Bijih Basah, 7 Pekerja Masih Dicari

Cuma 30% Beroperasi, Produksi Freeport Indonesia Anjlok Imbas Longsor Tambang Grasberg

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Komunikasi dengan 7 Pekerja Terjebak Longsor Tambang Freeport Terputus Total

Terjebak 2 Hari, Ini Nama 7 Pekerja Korban Longsor Tambang Freeport

Insiden Longsor di Tambang Grasberg Freeport Menjebak Tujuh Pekerja, DPR Minta Keselamatan Jadi Prioritas Utama

Bahlil Terjunkan Tim ke Lokasi Longsor Freeport, Basarnas Siaga Tunggu Diminta Bantuan

Freeport Tutup Operasional Tambang Bawah Tanah Grasberg Demi Evakuasi Korban Longsor
