Fraksi Gerindra DPR Panggil Menkes Terkait Kasus Gangguan Ginjal Akut
 Zulfikar Sy - Senin, 24 Oktober 2022
Zulfikar Sy - Senin, 24 Oktober 2022 
                Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Partai Gerindra turut menyoroti penyakit gangguan ginjal akut yang menyerang ratusan anak Indonesia. Saat ini, setidaknya ada 241 Kasus gangguan ginjal akut pada anak dan 133 di antaranya meninggal dunia.
Fraksi Gerindra DPR RI akan memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin guna meminta penjelasan berkaitan masalah penyakit ginjal akut tersebut di komisi terkait.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani dalam kegiatan temu kader Partai Gerindra se-Kabupaten Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, Senin (24/10).
Baca Juga:
Polisi Cek Hasil Lab Penderita Gangguan Ginjal Akut
"Hari ini kita sebagai orang tua dibuat khawatir dengan persoalan penyakit gagal akut yang menyerang 200 lebih anak-anak Indonesia. Sebagai partai politik kami memiliki tanggung jawab serta kepedulian terhadap masalah ini dengan bermaksud memanggil dan meminta penjelasan Menteri Kesehatan ketika masa sidang nanti," kata Muzani.
"Apa sebabnya ratusan anak-anak kita terkena gagal ginjal akut. Penyakit apa? Apakah ada obatnya? Kami paham saat ini ibu-ibu semua sedang resah, kita ingin melindungi anak-anak kita dengan sedikit kekuasaan yang kita miliki. Kita ingin memberikan ketenangan kepada setiap orang tua di Indonesia atas persoalan ini," imbuhnya.
Menurut Muzani, partai sejatinya tidak hanya bekerja terkait masalah politik semata. Itu sebabnya Partai Gerindra ingin menunjukkan bahwa partai politik juga memiliki tugas pokok untuk memberikan kepedulian terhadap apa yang menjadi kepentingan dan persoalan rakyat.
"Itu sebabnya kami juga akan memanggil Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait obat-obat apa saja yang dilarang untuk dikonsumsi anak-anak. Apa saja kandungan dalam obat-obat itu? Karena kita ingin anak-anak kita terlindungi," jelas Wakil Ketua MPR itu.
Baca Juga:
Puan Desak Pemerintah Segera Tetapkan Status KLB Ginjal Akut
"Ini kita lakukan dengan cara politik untuk melindungi seluruh anak-anak kita dan seluruh rakyat Indonesia. Inilah kekuasaan politik, ketika rakyat resah dengan berbagai persoalan, kami berinsiatif memanggil pejabat berwenang terkait untuk meminta penjelasan dan kita cari solusi bersama," imbuh Muzani.
Muzani juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran anggota DPRD provinsi, kota, dan Kabupaten Gerindra untuk melakukan upaya-upaya perlindungan serta pencegahan terhadap masalah penyakit gagal ginjal akut ini.
"Misalnya dengan mendesak seluruh fasilitas kesehatan seperti rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak yang terindikasi terkena penyakit gangguan ginjal akut ini," tutup Muzani.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan bahwa kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak di Indonesia kini telah mencapai total 245 kasus. Sebanyak 141 pasien di antaranya meninggal dunia. (Pon)
Baca Juga:
Obat Gangguan Ginjal dari Singapura dan Australia Dibawa ke Indonesia Hari Ini
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
 
                      Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi
 
                      Muzani Tegaskan Pemerintah tak Tutup Mata atas Persoalan MBG
 
                      Prabowo Tambah Wamen hingga Kabinet ‘Gemuk’, Gerindra: Masalah dan Beban Negara Terlalu Besar
 
                      TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
 
                      Politikus Gerindra Yakinkan Publik Jika Presiden Prabowo Bakal Benahi Tata Kelola MBG
 
                      Profil Letjen (Purn) Djamari Chaniago, Bos Klub Moge Calon Kuat Menkopolkam Baru
 
                      Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta
 
                      Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
 
                      Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
 
                      




