FPI: Terlalu Picik Rizieq Dihubungkan dengan Aksi Teroris


Habib Rizieq Shihab (Merahputih.com / Dery Ridwansah)
DPP Front Pembela Islam (FPI) menegaskan tak ada kaitannya dengan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab dengan terduga teroris yang ditangkap di Lamongan, Zainal Anshori (ZA) yang Jumat (7/4) lalu ditangkap di Lamongan, Jawa Timur.
"Terlalu picik jika dihubung-hubungkan dengan aksi teroris, apa akan ada drama dengan judul baru di negeri ini?" ujar Juru bicara DPP FPI, Slamet Maarif kepada wartawan, Senin (10/4).
Foto itu ditemukan oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di rumah Zainal bersama dengan sejumlah barang bukti lainnya. Dalam foto, pimpinan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) itu tengah berfoto menggunakan peci hitam. Sementara Rizieq menggunakan baju dan sorban putih.
Dikatakan Slamet, Rizieq merupakan bukanlah tipe orang yang tertutup kepada semua orang.
"Habib Rizieq senantiasa membuka diri dengan siapapun untuk berfoto pada cara dakwah, dan siapapun bisa berfoto dengan habib karena dekatnya habib dengan umat," ucap Slamet.
Slamet sendiri mengaku tak mengetahui kapan foto itu diambil. Dia memperkirakan, foto itu diambil sudah sejak tahun 2000-an.
"Jadul banget Habib masih kelihatan muda, saya gak tahu persis tahunnya tapi perkiraan tahun 2000-an kayaknya," kata Slamet. (Ayp)
Baca juga berita lainnya terkait Habib Rizieq dan teroris Lamongan di sini: Ada Foto Rizieq Bersama Otak Bom Thamrin
Bagikan
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan

Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak

Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
