Forum Aktivis Desak UKP-PIP Rancang Program Terkait HAM

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 11 September 2017
Forum Aktivis Desak UKP-PIP Rancang Program Terkait HAM

Direktur Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid (tengah). (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Forum Aktivis Hak Asasi Manusia (FAHAM) mendesak Unit Kerja Presiden untuk Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), segera menggali kembali pengalaman kehidupan kebangsaan dalam tragedi-tragedi kekerasan negara di masa lalu.

Salah seorang perwakilan FAHAM yang juga Direktur Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid menilai, Presiden Jokowi perlu mengerahkan seluruh mandat sekaligus sumber daya UKP-PIP untuk melakukan sebuah evaluasi total atas gambaran tragedi kemanusiaan masa lampau.

"Membuka jalan untuk sebuah pemantapan Pancasila yang benar-benar membawa khazanah baru yang terbuka dan berlandaskan perlindungan pada hak-hak asasi manusia," kata Usman di Kantor Amnesty Internasional Indonesia, Menteng, Jakarta, Senin (11/9).

Desakan ini disampaikan oleh FAHAM dalam rangka memperingati peristiwa berdarah Tanjung Priok, 12 September 1984.

Meski demikian, kata dia, peristiwa yang menginjak tahun ke-33 ini hanyalah satu dari sekian produk kekerasan negara akibat pemaksaan ideologi negara Pancasila sebagai asas tunggal atau satu-satunya asas yang wajib dianut oleh seluruh organisasi masyarakat.

"Contoh lainnya adalah Tragedi Talangsari 1989 di mana Pemerintah mengutamakan jalan kekerasan untuk mengamankan kebijakan yang menganggap perbedaan pandangan organisasi sipil dengan pemerintah sebagai ketidakpatuhan," katanya.

Menurut Usman, upaya memandatkan UKP-Pancasila dengan agenda-agenda HAM amat penting karena pengalaman kelam di masa lalu itu masih relevan dengan situasi saat ini terutama jika melihat empat bidang perlindungan HAM.

"Pertama, kemerdekaan memeluk agama dan keyakinan di mana kasus-kasus kekerasan oleh kelompok garis keras yang merasa mayoritas terhadap kaum minoritas masih belum diatasi oleh negara," katanya.

Kedua, lanjut Usman, kemerdekaan untuk berekspresi yang dalam hal ini terlihat dalam tindakan aparat dalam membubarkan kegiatan-kegiatan masyarakat, seperti diskusi-diskusi seputar tragedi 1965.

"Ketiga, penyelesaian kasus HAM masa lalu yang bertolak belakang antara pernyataan-pernyataan komitmen Presiden dengan kinerja kementerian politik, hukum, dan keamanan," katanya.

Kemudian, yang terakhir menyangkut kriminalisasi terhadap warga petani dan masyarakat adat yang berusaha mempertahankan hak-hak ulayat (wilayah) dan tanah produksi mereka.

"Sebab, FAHAM menuntut pemerintahan Joko Widodo melalui UKP-PlP untuk merumuskan kebijakan pemantapan Pancasila yang berlandaskan pada penghormatan hak-hak asasi manusia. Dengan demikian, potensi pengulangan atas tragedi-tragedi itu bisa dicegah," katanya.

Lebih lanjut, FAHAM menilai, tanggung jawab negara ini juga tak bisa dipisahkan dari kewajiban untuk menyediakan reparasi penuh dan efektif bagi korban dan keluarga korban pelanggaran HAM.

"FAHAM berkeyakinan, pemantapan ideologi Pancasila akan dapat benar-benar memulihkan kepercayaan publik akan kewajiban dan tanggung jawab universal negara pada cita-cita perlindungan dan pemajuan HAM," tandasnya. (Pon)

Baca berita terkait pelanggaran HAM lainnya di: Kontras Sebut Rezim Jokowi Mirip Orde Baru

#UKP-PIP #Kasus Pelanggaran HAM #Presiden Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS
Komnas HAM menyebut restorative justice tak boleh dipakai untuk kasus HAM berat dan TPKS.
Soffi Amira - 1 jam, 25 menit lalu
Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS
Indonesia
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Selama kunjungannya di Jawa Tengah, Presiden Prabowo melaksanakan beberapa agenda penting
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara
Indonesia
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Klarifikasi ini adalah bagian dari pengumpulan fakta dan pendalaman kasus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Penyelidikan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Berlanjut, Polda Metro Jaya Klarifikasi Data Sekolah dan Kampus
Indonesia
Paslon Pilkada Rame-Rame Sowan Jokowi, PDIP Solo: Itu Hak Mereka
Sejumlah paslon di Pilkada sowan ke Jokowi untuk minta dukungan dan restu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 November 2024
Paslon Pilkada Rame-Rame Sowan Jokowi, PDIP Solo: Itu Hak Mereka
Berita Foto
Momen Presiden Joko Widodo Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Presiden Jokowi berswafoto dengan Anggota MPR dalam Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 20 Oktober 2024
Momen Presiden Joko Widodo Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Bentuk Korps Tipikor Jelang Lengser, Jokowi Anggap Persoalan Korupsi Masalah Serius
Pembentukan Kortas Tipikor bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Bentuk Korps Tipikor Jelang Lengser, Jokowi Anggap Persoalan Korupsi Masalah Serius
Indonesia
Jokowi Tumpangi Toyota Alphard ‘AD 1 JKW’ saat Pulang ke Solo
Jokowi dapat Toyota Alphard dengan pelat nomor putih AD 1 JKW dari Istana Kepresidenan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Jokowi Tumpangi Toyota Alphard ‘AD 1 JKW’ saat Pulang ke Solo
Indonesia
Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi yang Sudah 10 Tahun Memimpin
Ridwan Kamil pun mendoakan Presiden Jokowi selalu diberi kesehatan dan panjang umur.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Oktober 2024
Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi yang Sudah 10 Tahun Memimpin
Indonesia
Jelang Pensiun dan Mudik, Spanduk Ucapan Terima Kasih Jokowi Bertebaran di Solo
Presiden Jokowi akan memasuki purna tugas sebagai presiden RI ke-7 pada Minggu (20/10).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Oktober 2024
Jelang Pensiun dan Mudik, Spanduk Ucapan Terima Kasih Jokowi Bertebaran di Solo
Bagikan