Fokus BGN Pasca Keracunan Siswa Bogor: Pelatihan Penjamah Makanan dan Kontrol Bahan Baku MBG

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 14 Mei 2025
Fokus BGN Pasca Keracunan Siswa Bogor: Pelatihan Penjamah Makanan dan Kontrol Bahan Baku MBG

Ilustrasi Makan Bergizi Gratis. (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Gizi Nasional (BGN) merespons insiden keracunan yang dialami ratusan siswa di Bogor, Jawa Barat, yang diduga disebabkan oleh menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, menyebut bahwa timnya segera bertindak untuk mengidentifikasi penyebab keracunan.

Langkah-langkah yang diambil meliputi uji laboratorium terhadap bahan baku dan makanan yang disajikan, serta memberikan teguran keras kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertanggung jawab atas pengelolaan makanan tersebut.

"Jika terjadi kejadian seperti ini, kami biasanya langsung mengambil tindakan. Pertama, kami memeriksa sampel makanan untuk memastikan kebenarannya dan memvalidasi apakah keracunan memang berasal dari makanan tersebut. Sampel makanan selalu tersedia. Jika terbukti berasal dari makanan, misalnya ada ikan tongkol yang kualitasnya buruk, kami akan memberikan teguran keras kepada satuan pelayanan yang bersangkutan," ujar Tigor dalam keterangnnya, Selasa (13/5).

Baca juga:

Legislator Desak BGN Sanksi Tegas Penyedia Menu MBG yang Langgar Keamanan Pangan

Ia menegaskan bahwa BGN akan bertanggung jawab penuh atas penanganan medis dan pembiayaan para korban.

"Kedua, para korban akan mendapatkan asuransi untuk menanggung biaya kesehatan mereka. Kami bekerja sama dengan puskesmas untuk memastikan seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh BGN," lanjutnya.

Tigor menjelaskan bahwa SPPG terkait akan diberikan pelatihan tambahan, terutama bagi petugas penjamah makanan, untuk mencegah terulangnya kasus keracunan akibat program MBG.

Selain itu, BGN akan menghentikan kerja sama dengan pemasok bahan makanan jika ditemukan ketidaksegaran atau kejanggalan lainnya.

"Pembelian bahan makanan dilakukan melalui pemasok. Kami akan memeriksa asal-usul pasokan dari pemasok tersebut. Jika sumber masalah berasal dari bahan makanan, kami akan meneliti dari mana pemasok mendapatkannya. Setelah mengetahui pemasoknya, kami akan memberikan teguran. Jika tidak ada perbaikan, kami akan menghentikan kerja sama dengan pemasok tersebut," jelas Tigor.

Baca juga:

RDP Kepala BGN dengan Komisi IX DPR Bahas Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Tigor menambahkan bahwa misi Presiden RI Prabowo Subianto adalah untuk memastikan pelaksanaan Program MBG berjalan tanpa insiden keracunan, dan hal ini juga menjadi harapan BGN.

Oleh karena itu, BGN terus berupaya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"BGN sangat berkeinginan menjalankan program Makan Bergizi ini dengan zero accident, tanpa kasus keracunan. Ini adalah misi kami. Bayangkan, ada 1.200 dapur MBG, sementara jumlah pengawas kami hanya 3 direktur dan sekitar dua puluh pegawai. Tentu kami sangat berharap jika ada kasus yang diduga berasal dari bahan pangan, maka kami harus menelitinya dengan cermat terlebih dahulu," ucap Tigor Pangaribuan.

#Badan Gizi Nasional #Makan Bergizi Gratis #Makan Siang Gratis #Makan Siang Bergizi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Target 82,9 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Bakal Terealisasi di Maret 2026
Zulhas telah mendapat penugasan untuk menjadi ketua tim dalam melakukan koordinasi antarinstansi, pemerintah pusat hingga daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
 Target 82,9 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Bakal Terealisasi di Maret 2026
Indonesia
Langgar SOP, 112 Dapur Makan Bergizi Gratis Ditutup BGN
Dapur tersebut berisiko menyebabkan insiden keamanan pangan bagi penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Langgar SOP, 112 Dapur Makan Bergizi Gratis Ditutup BGN
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Dapur Makan Bergizi Gratis Diminta Waspadai Pungutan Liar, Tidak Bayar ke Pegawai Ngaku Dari BGN
pihaknya terus melakukan monitoring terhadap keberadaan SPPG di lapangan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Dapur Makan Bergizi Gratis Diminta Waspadai Pungutan Liar, Tidak Bayar ke Pegawai Ngaku Dari BGN
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Disebut bentuk nyata pelaksanaan amanah Pasal 33 UUD 1945 dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
Indonesia
Capaian 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Program MBG Capai 1,4 Miliar Porsi Diminta Ojo Ngoyo
Presiden mengingatkan agar pelaksanaan program ini tetap mengedepankan kualitas dan kehati-hatian, tanpa memaksakan target secara berlebihan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Capaian 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Program MBG Capai 1,4 Miliar Porsi Diminta Ojo Ngoyo
Indonesia
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup
Warga RT 01/RW 06 Banyuanyar, Sumarman, meminta agar dapur MBG ditutup karena diduga mencemari lingkungan sekitar.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup
Indonesia
BGN Coret Ribuan Pendaftaran SPPG untuk MBG, Dinilai Tak Serius dan Lambat Membangun
1.414 usulan SPPG dihapus BGN akibat tak menunjukkan perkembangan pembangunan selama lebih dari 45 hari.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
BGN Coret Ribuan Pendaftaran SPPG untuk MBG, Dinilai Tak Serius dan Lambat Membangun
Indonesia
Prabowo Klaim Makan Bergizi Ala Indonesia Ditiru Berbagai Negara, 112 Terapkan MBG
MBG yang digagas pemerintah Indonesia, hampir setahun terakhir ini, telah menjadi perhatian dan inspirasi bagi banyak negara di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prabowo Klaim Makan Bergizi Ala Indonesia Ditiru Berbagai Negara, 112 Terapkan MBG
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Bagikan