Fitur Face-to-Face Tinder Rilis Secara Global


Dapat menggunakan video call jika pesan teks dirasa bosan. (gadgets.ndtv)
TINDER tengah memperluas fitur video call dalam aplikasi kencan berbasis daring tersebut untuk semua penggunanya di seluruh dunia.
Setelah menguji fitur tersebut di beberapa negara, aplikasi kencan populer itu kini secara internasioanl meluncurkan fitur Face-to-Face yang memungkinkan para jomlo melakukan percakapan video satu sama lain di dalam aplikasi.
Baca juga:
Melansir dari laman gadget.ndtv, pengguna dapat melakukan video call dengan calon pasangannya tanpa harus bergantung pada aplikasi pihak ketiga atau lainnya. Fitur ini hanya akan bisa digunakan jika kedua belah pihak telah setuju untuk menggunakannya.

Sebelumnya pengujian ini diumumkan pada awal 2020, Face-to-Face mulanya juga hanya tersedia untuk perangkat iOS dan Android pada beberapa negara saja termasuk Indonesia. Namun kini sudah dapat dinikmati oleh seluruh pengguna.
Selain Indonesia pada saat pengujian ada beberapa negara lainnya seperti AS dan Inggris, Brasil, Australia, Spanyol, Italia, Prancis, Vietnam, Korea, Taiwan, Thailand, Peru, dan Chili.
Tujuan fitur ini diluncurkan untuk membuat kencan dari rumah lebih sederhana. Dianggap sangat membantu terutama selama pandemi, karena jika berkencan langsung akan meningkatkan risiko tertular virus dan melanggar protokol kesehatan.
Alasannya, Tinder menghargai privasi dan keamanan penggunanya maka tersedia fitur Report, hal ini dapat dilakukan jika merasa terjadi kejahatan atau ancaman.
Baca juga:

Lantas, bagaimana cara menggunakannya? Pengguna harus ke kolom pesan dan sentuh ikon video di bagian atas layar. Setelah itu geser ke kanan untuk membuka Face-to-Face.
Setelah kedua belah pihak menggeser ke kanan, nantinya akan ada notifikasi untuk konfirmasi mengaktifkan fitur Face-to-Face. Setelah itu, ketuk ikon panggilan video di bagian atas layar obrolan dengan pasangan.
Video call yang sedang berlangsung dapat diakhiri dengan mengklik tombol berwarna merah. Jika ada orang lain yang ingin menelepon tapi tidak ingin menerimanya maka bisa ditolak seperti panggilan pada umumnya.
Tinder memang cukup berguna bagi sebagian orang yang tengah mencari pasangan. Selain itu aplikasi ini dapat juga digunakan untuk mencari teman, untuk berbincang atau mengisi waktu luang karena jenuh tidak lama bersosialisasi akibat pandemi. (ray)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
