Film Pendek 'Spinoff Dory Finding' Dianggap Membahayakan Lautan, Mengapa?

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 08 Februari 2021
Film Pendek 'Spinoff Dory Finding' Dianggap Membahayakan Lautan, Mengapa?

Dory Finding dikritik karena pesan yang diangkat dianggap dapat membahayakan kelestarian laut. (Foto: Screen Rant)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PIXAR baru saja merilis serial terbarunya bertajuk Pixar Popcorn di Disney+. Proyek tersebut berisi koleksi film pendek yang dibintangi berbagai karakter Pixar favorit. Salah satunya adalah film pendek berjudul Dory Finding dari dunia Finding Nemo. Meski pendek dan tak ada banyak dialog, Dory Finding diam-diam memberikan pesan dan makna mendalam mengenai perilaku buruk manusia terhadap alam.

Tidak dapat dipungkiri, Dory merupakan salah satu karakter favorit banyak orang. Sifatnya yang baik dan menyenangkan mampu menarik perhatian. Belum lagi kelucuannya ketika melupakan segala sesuatu karena ingatan jangka pendeknya. Sayangnya, penggambaran tokoh Dory di proyek terbaru ini dianggap membahayakan kelestarian laut.

Baca juga:

Tom Holland Ngebet Main di Film James Bond

Dalam Dory Finding, Dory menemukan empat sampah plastik di dasar lautan. (Foto: Pixar)
Dalam Dory Finding, Dory menemukan empat sampah plastik di dasar lautan. (Foto: Pixar)

Mengutip laman Screen Rant, film berdurasi kurang lebih tiga menit itu menceritakan pengalaman Dory saat menemukan sejumlah benda asing di dasar lautan. Mulai dari peluit, kacamata, cermin, dan beberapa botol kaca. Dalam setiap pertemuannya dengan objek tersebut, ada sebuah lelucon visual yang dimaksudkan untuk mengundang tawa. Padahal semua penemuan tersebut adalah limbah yang dipakai dan dibuang manusia secara tidak bertanggung jawab.

Hal ini akhirnya justru memunculkan kesan yang ambigu. Di satu sisi, film pendek itu bisa menjadi sindiran bagi perilaku buruk manusia yang membuang sampah plastik sembarangan. Namun di sisi lainnya, Pixar seolah-olah memperlihatkan bahwa Dory tidak mengalami masalah dengan berbagai barang asing tersebut.

Baca juga:

Suka Film Malcolm & Marie? Intip 4 Film Serupa yang Wajib Kamu Tonton

Padahal saat ini laut sedang mengalami krisis karena sampah plastik namun Dory Finding malah seolah membuatnya jadi lebih indah dengan animasi berwarna. (Foto: Pixabay@TheDigitalArtist)
Padahal saat ini laut sedang mengalami krisis karena sampah plastik namun Dory Finding malah seolah membuatnya jadi lebih indah dengan animasi berwarna. (Foto: Pixabay@TheDigitalArtist)

Padahal menurut data terbaru PBB mengenai polusi laut, setiap tahunnya ada lebih dari satu juta burung laut dan 100 ribu mamalia terbunuh akibat sampah plastik. Oleh karena itu, sikap Dory yang memainkan sampah asing disertai dengan lelucon justru memberikan dampak yang negatif. Lebih lanjut, pesan yang ingin disampaikan jadi merusak upaya yang bertujuan untuk menyembuhkan dan melestarikan kehidupan bawah laut. Ini terlihat dari romantisasi puing-puing laut yang digambarkan dengan cahaya yang indah.

Pesan bias semacam ini dikhawatirkan dapat memengaruhi penonton karena seolah menormalisasikan sampah laut sebagai sebuah hal biasa, padahal tidak demikian. Ada pula ketakutan bahwa pemirsa akan mengabaikan realitas buruk mengenai sampah plastik karena terlihat lucu saat dianimasikan dengan warna cerah dan bersinar. (sam)

Baca juga:

Rekomendasi Film Korea Romantis untuk Rayakan Valentine

#Finding Dory #Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

ShowBiz
Bong Joon-ho Berencana Bentuk Pasukan Khusus Penghancur AI, Khawatirkan Pengaruhnya terhadap Karya Seni
Joon-ho mengungkapkan perasaan campur aduk terhadap teknologi AI karena komunitas produksi film makin merasakan dampaknya.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Bong Joon-ho Berencana Bentuk Pasukan Khusus Penghancur AI, Khawatirkan Pengaruhnya terhadap Karya Seni
ShowBiz
Benedict Cumberbatch Komit Garap Film Adaptasi ‘Rogue Male’, Novel yang Mengilhami James Bond
Benedict Cumberbatch memastikan adaptasi film Rogue Male tetap berjalan. Proyek berdasarkan novel klasik Inggris itu ditargetkan syuting 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Benedict Cumberbatch Komit Garap Film Adaptasi ‘Rogue Male’, Novel yang Mengilhami James Bond
ShowBiz
Film 'Merv' Siap Tayang 10 Desember 2025: Tentang Cinta, Perpisahan, dan Anjing yang Ikut Patah Hati
Film romansa Merv tayang 10 Desember 2025 di Prime Video, dibintangi Zooey Deschanel dan Charlie Cox.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Film 'Merv' Siap Tayang 10 Desember 2025: Tentang Cinta, Perpisahan, dan Anjing yang Ikut Patah Hati
Fun
Vecna di Stranger Things 5 Ternyata Punya Rencana yang Jauh Lebih Gila!
Vecna kembali lebih menakutkan di Stranger Things 5. Inilah evolusi bentuk baru Vecna, rencana jahatnya menculik anak-anak Hawkins, serta misteri ambisi dia
ImanK - Senin, 01 Desember 2025
Vecna di Stranger Things 5 Ternyata Punya Rencana yang Jauh Lebih Gila!
ShowBiz
Simak Lagu Sinopsis dan Urutan Film 'Avatar' Jelang Rilis 'Fire and Ash' Desember 2025
James Cameron merilis Avatar: Fire and Ash pada 19 Desember 2025. Simak sinopsis, urutan film Avatar, pemeran, dan detail produksinya di sini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Simak Lagu Sinopsis dan Urutan Film 'Avatar' Jelang Rilis 'Fire and Ash' Desember 2025
ShowBiz
Romansa Semalam di Prancis, Film 'Champagne Problems' Netflix Sukses Bikin Penonton Baper
Film Champagne Problems kuasai Netflix global dengan cerita romansa liburan yang manis dan menegangkan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Romansa Semalam di Prancis, Film 'Champagne Problems' Netflix Sukses Bikin Penonton Baper
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
ShowBiz
Lagu 'Bunga Maaf' Perkuat Nuansa Drama Emosional di Trailer Film 'Suka Duka Tawa'
Trailer film Suka Duka Tawa resmi dirilis. Lagu “Bunga Maaf” dari The Lantis menjadi pusat emosi cerita, memperkuat hubungan karakter Tawa dan sang ayah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Lagu 'Bunga Maaf' Perkuat Nuansa Drama Emosional di Trailer Film 'Suka Duka Tawa'
ShowBiz
Choo Young-woo dan Shin Si-a Hangatkan Malam Natal lewat Film ‘Even If This Love Disappears Tonight’
Menghadirkan kisah melalui lensa khas Korea untuk layar lebar, menyajikan film liburan yang menguras emosi.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
 Choo Young-woo dan Shin Si-a Hangatkan Malam Natal lewat Film ‘Even If This Love Disappears Tonight’
ShowBiz
Sinopsis Film ‘Relay’ yang Dibumbui Misteri dan Teknologi
Film ini menambahkan isu teknolog dan layanan relay sebagai bagian penting dari cerita untuk menciptakan suasana misteri penuh risiko.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Sinopsis Film ‘Relay’ yang Dibumbui Misteri dan Teknologi
Bagikan