Film 'Miss Call' Bakal Tuai Kontroversi?

Para pemain film 'Miss Call' adakan jumpa pers di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (6/4). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih Cinema - Meskipun terdapat karakter wanita penyuka sesama jenis di film "Miss Call", produser film tersebut, Shanker RS yakin kalau film garapannya tidak akan menuai kontrofersi.
"Kalau saya sih bilangnya nanti 23 April langsung nonton aja. Mau bikin kontroversi silakan aja, tergantung persepsi saja," ucap Shanker di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (6/4). (Baca: Pengalaman Baru Marcell Darwin di Film 'Miss Call')
Namun, Shanker menambahkan jika ia sudah siap jika terjadi hal yang tidak diinginkan atau terjadi kontrofersi dalam filmnya. "Saya sudah sangat siap kalau terjadi hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Shanker memang dikenal sebagai produser yang sering membuat film horor. Karya-karyanya yang terkenal seperti "Hantu Jeruk Purut" dan "Terowongan Casablanca". (Baca: 5 Film Indonesia yang Mendunia)
Film Miss Call mengambil genre suspense thriller. Film tersebut menceritakan tentang keisengan seorang wanita melalui sebuah handphone. Namun, keisengan tersebut berbuah malapetaka hingga terjadi pembunuhan. (yni)
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Nicholas Saputra Bintangi Film Tragedi 'Tukar Takdir', Siap Tayang 2 Oktober 2025

Joko Anwar Jalin Kerja Sama dengan Produser ‘Parasite’ Barunson E&A, Distribusikan Film Horor ‘Ghost in the Cell’

Good Boy: Film Horor Tentang Anjing yang Melawan Arwah Jahat

Reuni 18 Tahun Wayans Brothers di Reboot Scary Movie, Anna Faris & Regina Hall Perankan Lagi Brenda-Cindy

23 Seconds Besutan Peter Taslim Sabet Best Action Film Star City Festival, Lolos Seleksi UASIAFF

Sinopsis Film Komedi Horor "Harusnya Horor", Debut Reza Arap di Kursi Sutradara

Film Animasi 'Garuda di Dadaku' dari Base Entertainment akan Tayang 2026

Film 'Merah Putih: One For All' Dirujak Netizen se-Indonesia, DPR: Ini Bagian dari Evaluasi

Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita

Tujuh Tahun Menghilang, Artika Sari Devi Akhirnya Comeback dengan Film 'Dia Bukan Ibu'
