FIA Izinkan Pembalap Rusia dan Belarusia Ikut Balapan Tanpa Bendera

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 02 Maret 2022
FIA Izinkan Pembalap Rusia dan Belarusia Ikut Balapan Tanpa Bendera

Logo Federasi Automobil Internasional (FIA). Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Federasi Automobil Internasional (FIA) mengadakan rapat darurat membahas konflik Rusia-Ukraina pada Selasa (1/3) waktu setempat.

Dalam rapat tersebut dihasilkan sejumlah keputusan. FIA memastikan ajang Formula 1 (F1) GP Rusia dibatalkan. Aturan ini sesuai dengan rekomendasi Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Baca Juga

F1 Pastikan GP Rusia Dicoret dari Agenda Musim Balapan 2022

Namun, FIA tetap mengizinkan pembalap Rusia dan Belarusia untuk balapan musim ini. Tetapi, mereka dilarang memakai bendera negaranya, tetapi mengusung bendera netral.

Lebih lanjut dalam pernyataan FIA, menyebut bahwa tidak ada kompetisi yang akan berlangsung di Rusia atau Belarusia sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Pembalap Haas Nikita Mazepin dan pembalap Red Bull Sergio Perez beraksi dalam sesi latihan F1 GP Monaco di Circuit de Monaco, Monte Carlo, Monaco, Kamis (20/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Eric Gaillard/foc.
Pembalap Haas Nikita Mazepin dan pembalap Red Bull Sergio Perez beraksi dalam sesi latihan F1 GP Monaco di Circuit de Monaco, Monte Carlo, Monaco, Kamis (20/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Eric Gaillard/foc.

FIA juga melarang bendera, simbol dan lagu kebangsaan Rusa dan Belarusia berada di event olahraga internasional.

"Seperti yang Anda ketahui, FIA menyaksikan perkembangan di Ukraina dengan kesedihan dan keterkejutan dan saya berharap resolusi yang cepat dan damai untuk situasi saat ini," kata Presiden FIA, Mohammed Bin Sulayem dikutip dari situs resmi Formula 1, Rabu (2/3).

“Kami mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan pikiran kami bersama semua orang yang menderita akibat peristiwa di Ukraina. Saya ingin menekankan bahwa FIA, bersama dengan promotor kami, secara proaktif bertindak atas masalah ini pekan lalu dan berkomunikasi sesuai dengan Formula 1, Formula 2, WTCR dan International Drifting Cup. Versi terbaru dari Kalender Internasional FIA yang berbeda akan dipresentasikan pada pertemuan WMSC di Bahrain untuk disetujui,” sambungnya.

Baca Juga

Rusia Dihukum: Timnas Gagal ke Piala Dunia 2022, Klub Dicoret dari Europa League

Selain larang acara, FIA menegaskan tidak ada tim nasional Rusia dan Belarusia yang diperbolehkan untuk bertanding di kompetisi internasional atau zona, seperti Motorsport Games. Anggota Komisi FIA Rusia dan Belarusia juga akan diminta untuk mundur sementara dari peran mereka.

“Saya ingin berterima kasih kepada anggota Dewan atas tindakan cepat mereka dalam memutuskan langkah-langkah ini untuk kepentingan olahraga dan perdamaian. Kami berdiri dalam solidaritas dengan Leonid Kostyuchenko, Presiden Federation Automobile d'Ukraine (FAU) dan keluarga besar FIA di negara ini," tegasnya Bin Sulayem.

“Langkah-langkah yang diambil hari ini mengakui otoritas FAU di Ukraina dan juga selaras dengan rekomendasi yang baru-baru ini dibuat oleh Komite Olimpiade Internasional. Kami sedang berdiskusi aktif dengan anggota kami saat kami terus menyampaikan belas kasih dan dukungan kami pada saat mereka membutuhkan. Kami dengan tulus berharap resolusi damai untuk kesulitan mereka yang tak tertahankan,” pungkasnya. (*)

Baca Juga

Bendera Rusia dan Belarus Dilarang Dikibarkan Dalam Event Olahraga Internasional

#Formula 1 #F1 #Ukraina #Konflik Ukraina #Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Dunia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Olahraga
Jadwal Lengkap Siaran F1 GP Amerika Serikat 2025 di COTA, Sprint Weekend Race Jadi Kesempatan Tambah Poin
Sesi Sprint Weekend Race menjadi kesempatan bagi pembalap untuk menambah atau mengejar ketinggalan poin di klasemen.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Jadwal Lengkap Siaran F1 GP Amerika Serikat 2025 di COTA, Sprint Weekend Race Jadi Kesempatan Tambah Poin
Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Olahraga
Starting Grid F1 GP Azerbaijan 2025: Max Verstappen Kembali Raih Pole Position
Verstappen sukses mengamankan pole position kelima di F1 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Starting Grid F1 GP Azerbaijan 2025: Max Verstappen Kembali Raih Pole Position
Olahraga
FIA Resmi Rilis Kalender Balap F1 untuk Musim 2026, GP Australia Masih Jadi Seri Pembuka
Sprint Race akan dilakukan di enam seri sepanjang F1 GP 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
FIA Resmi Rilis Kalender Balap F1 untuk Musim 2026, GP Australia Masih Jadi Seri Pembuka
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Bagikan