Festival Payung Indonesia Bakal Ramaikan Bo Sang Umbrella Festival di Thailand
Festival Payung Indonesia di Kota Solo, kawasan Taman Balekembang Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/9). (Foto: MerahPutih/Win)
Masyarakat Indonesia patut bangga karena Festival Payung Indonesia akan turut ambil bagian dalam Bo Sang Umbrella Festival 2017 di Thailand. Acara tersebut akan dilangsungkan 20-22 Januari mendatang.
Setelah sukses dilangsungkan di Kota Solo bulan September lalu, kini delegasi Festival Payung Indonesia akan meramaikan Bo Sang Umbrella Festival 2017. Ini merupakan kali kedua delegasi Festival Payung Indonesia terlibat dalam ajang tersebut.
“Untuk persiapan sudah sangat matang, termasuk sajian apa yang akan kami tampilkan di sana,” jelas Direktor Program, Heru Mataya, kemarin.
Heru menjabarkan, dalam gelaran ini delegasi Indonesia akan berkolaborasi dengan sepuluh siswa dari Thailand.
“Kolaborasi itu, akan kami tampilkan dengan bentuk sajian kostum karnaval etnik Indonesia. Semua kekayaan payung yang ada di Indonesia akan kami eksplore di sana,” terangnya.
Secara terpisah, salah seorang delegasi Festival Payung Indonesia Kamila menerangkan, ia secara sengaja akan menampilkan sajian kostum khas Dayak. Pasalnya, kostum khas Dayak merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang jarang ditampilkan.
“Ya harapannya, budaya Indonesia semakin dikenal di luar negari,” ucapnya. (Win)
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas