Fat Shaming Bisa Membawa Dampak Buruk

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 05 November 2022
Fat Shaming Bisa Membawa Dampak Buruk

Fat shaming bisa membuat mental mereka menurun. (Foto: Unsplash/AllGo-An App For Plus Size People)

Ukuran:
14
Audio:

SEKARANG ada baiknya kita harus berpikir dulu sebelum bicara terkait fisik orang lain. Apa yang dulu masih terasa bercandaan dan dianggap biasa, sekarang tidak bisa lagi dianggap demikian. Contohnya fat shaming.

Melakukan fat shaming pada orang yang kelebihan berat badan bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi korban, mulai dari menurunkan harga diri korban hingga memicu munculnya gangguan jiwa.

Mengutip laman Alodokter, fat shaming adalah perilaku meremehkan, mengkritik, atau mengomentari bentuk tubuh dan kebiasaan makan orang yang memiliki berat badan di atas rata-rata. Contohnya, “Kok kamu sekarang gendutan sih? Enggak pernah olahraga ya?" Atau “Eh, kamu makan banyak, kamu akan semakin gemuk, loh!”

Perkataan tersebut sering kali dibenarkan karena dianggap memotivasi orang yang kelebihan berat badan untuk bisa menurunkan berat badan. Alih-alih memotivasi, fat shaming justru bisa membawa berbagai dampak buruk bagi korbannya.

Perlu diketahui, fat shaming dapat menyebabkan stres bagi korbannya. Stres yang dialami para korban fat shaming justru bisa mendorong mereka untuk makan lebih banyak sehingga semakin sulit mengontrol berat badan dan mencapai berat badan ideal.

Baca juga:

Comeback, Marshanda Bintangi Film Gendut Siapa Takut?!

Fat Shaming bisa Membawa Dampak Buruk
Banyak dari mereka yang percaya diri dengan tubuhnya. (Foto: Unsplash/AllGo-An App For Plus Size People)

Kondisi ini disebut stres makan. Kebiasaan ini lama kelamaan juga berisiko membuat mereka mengalami gangguan makan yang disebut binge eating disorder. Selain itu, obesitas yang tidak terkontrol juga dapat membahayakan kesehatan korban secara keseluruhan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes, sindrom metabolik, stroke, penyakit jantung, dan kanker.

Tanpa kamu ketahui, fat shaming juga membuat harga diri mereka menurun, baik secara langsung atau di media sosial. Hal ini dapat terjadi karena mereka merasa tidak diterima di lingkungan sekitarnya. Saat menerima perawatan fat shaming, korban perawatan ini mungkin kurang percaya diri, merasa malu dengan identitasnya, atau bahkan membenci dirinya sendiri.

Baca juga:

'Gendut Siapa Takut?!' Siap Tayang 22 September

Fat Shaming bisa Membawa Dampak Buruk
Segera konsultasikan dengan psikolog. (Foto: Unsplash/Justaf Abduh)

Stres dan tekanan mental akibat fat shaming dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mental korban. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering menjalani perawatan fat shaming berisiko tinggi mengalami gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, dan upaya bunuh diri.

Jika kamu atau teman terdekatmu sering mengalami fat shaming dan merasa mengalami gangguan psikologis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. (and)

Baca juga:

Syuting di Belanda, Tatjana Saphira Jadi Gendut

#Kesehatan Mental #Relasi #Etika
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Bagikan