Farhat Abbas Masuk Tim Pemenangan Jokowi Untuk Hadapi Nyinyiran Fadli Zon dan Fahri Hamzah

Farhat Abbas (@Farhatabbasnew)
MerahPutih.com - Pengacara kondang Farhat Abbas mengaku masuk dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin untuk menghadapi tokoh-tokoh pendukung Prabowo Subianto Sandiaga Uno yang kerap nyinyir.
"Nama saya kan Farhat. Menghadapi beberapa orang, Fadli Zon F juga, Ferry Juliantono dan Fahri Hamzah," kata Farhat saat acara diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/8).
Namun, untuk sementara, Farhat mengaku diminta untuk puasa berbicara oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto. Tak hanya Hasto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga menyarankan agar jangan dulu berbicara yang bersifat provokator atau menyerang.

"Saya diingatkan mas Hasto Kristiyanto, Ketum saya, pak Muhaimin Iskandar untuk tak berbicara yang sifatnya provokator, atau menyerang. Jadi, memang kami diam saja, dulu untuk sementara ini," tambahnya.
Farhat menyebut Jokowi adalah korban bullyan dari para pendukung Prabowo-Sandi yang nyinyir. Sementara Jokowi, disebutnya sebagai sosok yang santun.
"Awalnya saya kurang yakin, karena selama ini yang punya sikap hormat adalah pak Jokowi. Pak Jokowi adalah korban bully. Mudah-mudahan sebagai pribadi saya bicara presiden nanti yang sopan dan santun," tutupnya. (gms)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Fadli Zon Sebut Jambore Nasional Keris Solo Bagian Pelestarian Budaya, Janjikan Gelontorkan Dana untuk Ajang Serupa

Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan
