Banjir Jakarta

FAKTA Keluhkan Lambannya Pemprov DKI Tangani Banjir

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 03 Januari 2020
 FAKTA Keluhkan Lambannya Pemprov DKI Tangani Banjir

Ketua FAKTA Azas Tigor Nainggolan (MP/Yohanes Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan menilai Gubernur DKI Anies Baswedan belum maksimal dalam membantu masyarakat korban banjir.

Menurut pengamatan Tigor, sudah 3 hari ini yang bergerak menolong para korban banjir adalah solidaritas warga Jakarta, aparat kepolisian dan TNI.

Baca Juga:

BNPB Beberkan Banjir di Beberapa Lokasi di Jakarta Sudah Surut

Sementara aparat pemprov dan Anies sendiri tidak kelihatan membantu masyarakat.

"Kelihatan bahwa Anies Baswedan dan aparat pemprov Jakarta tidak siap dan tidak menjalankan manajemen penanganan bencana. Kejadian banjir Jakarta 2020 ini sama penyebabnya dengan banjir Jakarta 2002 lalu yakni dijalankannya manajemen penanganan bencana banjir," katanya kepada wartawan, Jumat (3/1).

Ketua FAKTA kritik Anies terkait penanganan banjir yang lamban
Ketua FAKTA Azas Tigor Nainggolan (Foto: antaranews)

Bagi Tigor, kesamaan itu dapat dilihat dari miripnya luasan wilayah terdampak banjir serta dampak kerugian yang dialami oleh masyarakat.

"Saat menghadapi banjir Jakarta 1 Januari 2020 ini sama dengan banjir Jakarta 2002 dimana terjadi banyak korban serta kerugian dialami warga Jakarta karena tidak berjalannya sistem peringatan dini (Early Warning System) dan sistem bantuan darurat (Emergency Respon)," tuturnya.

Masih menurut Tigor, saat banjir Jakarta 2020 memang sangat terlihat tidak berjalan sistem peringatan (informasi) dini dan sistem bantuan darurat dari aparat pemprov Jakarta.

Warga korban tidak mengetahui akan ada kiriman air dari Bogor. Padahal air dari Bogor membutuhkan waktu sekitar 6 sampai 8 jam untuk sampai di Jakarta. Jika ada kesiapan dan berjalan sistem peringatan dini oleh pemprov Jakarta maka warga bisa tahu lebih dini akan terjadi banjir.

Sehingga warga bisa bersiap mengemas barang yang bisa diselamatkan dan mencari lokasi aman untuk mengungsi.

"Akhirnya warga tidak memiliki persiapan cukup menghadapi banjir. Warga panik dan mencari penyelematan sendiri dan mencari sendiri tempat aman untuk mengevakuasi diri dan keluarganya tanpa ada bantuan darurat dari pemprov Jakarta," terangnya.

Dampak dari tidak berjalannya kedua sistem penanganan bencana itu mengakibatkan kerugian sangat besar.

Baca Juga:

Diterjang Banjir, BNPB Sebut Drainase dan Serapan Air di Jakarta Buruk

Tentu dampaknya terbesar bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Menurut informasi media massa sekitar 50.000 warga korban banjir Jakarta mengungsi, bandara Halim Perdanakusuma Jakarta tidak beroperasi karena daerah sekelilingnya banjir besar. Jatuh korban ada 17 orang meninggal dunia.

Berhentinya layanan transportasi publik seperti KRL, Transjakarta, DAMRI karena jalan raya tertutup tingginya air banjir. Banyak usaha masyarakat yang tutup, rusak barangnya dan kendaraan hanyut rusak berat akibat terbawa air banjir.

"Warga korban banjir Jakarta harus berjuang sendiri mengatasi masalah dampak banjir yang mereka alami," pungkas Tigor.(Knu)

Baca Juga:

Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Kena Cuaca Ekstrem

#Pemprov DKI #Anies Baswedan #Banjir Jakarta #Penanggulangan Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Setelah melakukan peninjauan, Pramono memberikan bantuan biaya perawatan bagi korban luka-luka
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Pramono Anung meresmikan Embung Lapangan Merah yang mampu mengurangi banjir hingga 69 persen dan menghadirkan ruang publik baru di Jagakarsa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Indonesia
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Pemprov DKI Jakarta prioritaskan pengadaan lahan makam dalam kota sebelum kerja sama daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Indonesia
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Proses pembahasan UMP 2026 belum tuntas karena masih terdapat perbedaan pandangan yang signifikan antara kelompok buruh dan kelompok pengusaha
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Indonesia
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Pemprov DKI siapkan antisipasi dan anggarkan proyek NCICD lanjutan di Pluit dan Muara Angke pada 2026
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Indonesia
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Dedy menegaskan bahwa jam kerja sopir truk berinisial W sudah sesuai dengan aturan yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Indonesia
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Saat ini, penyebab banjir yang berasal dari curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung masih dalam penanganan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Indonesia
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pengakuan ini tidak hanya bentuk penghormatan terhadap masa lalu
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Indonesia
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara telah bergerak cepat melaksanakan penanganan darurat di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Indonesia
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Ancaman banjir rob tidak hanya terbatas pada 5 atau 6 Desember 2025
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Bagikan