Headline

Fahri Hamzah Sebut LSI Denny JA Bagian Konsorsium Pendukung Jokowi

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 07 Maret 2019
Fahri Hamzah Sebut LSI Denny JA Bagian Konsorsium Pendukung Jokowi

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (Foto: MP/Gomes Roberto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menempatkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di atas 20 persen dibandingkan pasangan penantang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Detail hasil survei yang dilakukan dengan simulasi kertas suara itu, diketahui elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 58,7 persen, Prabowo-Sandi 30,9 persen. Sedangkan, responden tidak menjawab sebesar 9,9 persen.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa terdapat konsorsium lembaga survei. Menurutnya, LSI Denny JA merupakan bagian dari konsorsium pendukung petahana.

Fahri Hamzah saat menghadiri debat capres di Hotel Sultan, Jakarta Pusat (MP/Fadhli

"Ini kan surveyor ini (LSI Denny JA) punya konsorsium. Udahlah kita kan pemain jadi jangan saling tipu. Kita sudah tahu ada konsorsium pendukung Pak Jokowi," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuding konsorsium lembaga survei itu bermain data survei. Di antara mereka, kata Fahri, saling berkoordinasi ketika merilis hasil survei.

"Konsorsium itu punya kesepakatan tentang data, ada telepon-telepon diantara mereka. Naikin angkanya sekian, tambah sekian, nanti di surveiku aku giniin, ada itu," ungkapnya.

Fahri menyinggung hasil survei sejumlah lembaga saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurutnya, saat itu hampir tidak ada yang memprediksi kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sejumlah lembaga survei, lanjut dia, menyatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat akan menang dan tidak mungkin dikalahkan.

"Sama dengan kasus Pilkada DKI, ini yang akan terjadi. Rakyat ini akan bohong sama surveyor-surveyor dan nanti surveyor ini pada malu. Kayak kasus DKI sudah bilang Ahok nggak mungkin dikalahkan terlalu jauh meninggalkan Anies Baswedan," tutur Fahri.

"Dan mereka (lembaga survei) nggak ada malunya, nganggap dirinya paling hebat lagi. Nggak ngaku (salah). Di Pilkada lain juga kan begitu, termasuk Pilkada di luar Jawa," sambung Fahri.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia(LSI) Denny JA menyatakan pertarungan Pilpres 2019 sejatinya sudah selesai untuk kemenangan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

"Jika dilihat dari tren atau analisis tren, mohon maaf pertarungan sudah selesai," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam paparan hasil survei nasional terbaru di Jakarta, Selasa (5/3).

Menurut Ardian, klaim kemenangan petahana ini merujuk pada analisis tren elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres enam bulan terakhir.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa. (ANTARA/Rangga Jingga)
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa. (ANTARA/Rangga Jingga)

Berdasarkan data survei LSI Denny JA sejak Agustus hingga Februari 2019, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin selalu lebih unggul di atas 20 persen dibandingkan pasangan penantang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Bahkan, Ardian menjelaskan survei terbaru LSI yang dilakukan 18-25 Februari 2019, kembali Jokowi-Maruf tetap unggul 20 persen lebih suara dibandingkan Prabowo-Sandi. (Pon)

#Hasil Survei #Elektabilitas Presiden Jokowi #Fahri Hamzah #LSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Fahri berharap penggunaan hak konstitusional ini menjadi ikhtiar untuk menyatukan kembali bangsa dari ancaman perpecahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Indonesia
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
Kementerian PKP tidak memiliki otoritas penuh atas pertanahan untuk pengembangan hunian perkotaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
Indonesia
DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal
Alih-alih mendorong adaptasi, kebijakan ini justru berpotensi menekan daya beli masyarakat dan membuat pasar properti domestik menjadi tidak kompetitif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal
Indonesia
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Secara keseluruhan, kinerja Presiden Prabowo Subianto sejak Oktober 2024 dinilai memuaskan oleh 81% masyarakat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Indonesia
Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi
Nanti dihitung berapa biayanya dan nantinya biaya tersebut ditambah dengan keuntungan sehingga pemerintah dapat memutuskan berapa harga rumah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi
Indonesia
Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?
Karena pada umumnya harga lahan ini 40 persen dari harga rumah yang dijual
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 08 Maret 2025
Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?
Indonesia
Survei LSI Hasto Terlibat Korupsi Dinilai Tabrak Asas Praduga Tak Bersalah
Pakar komunikasi sebut survei harus berbasis pada ilmu pengetahuan dan filosofi dari ilmu pengetahuan adalah untuk kebaikan umat manusia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Survei LSI Hasto Terlibat Korupsi Dinilai Tabrak Asas Praduga Tak Bersalah
Indonesia
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa
Hasil survei LSI di Pilkada Jateng 2024 mengungkapkan, Ahmad Luthfi unggul tipis dari Andika Perkasa.
Soffi Amira - Minggu, 17 November 2024
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa
Olahraga
Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas
Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan, bahwa 71,5 persen warga Indonesia mendukung naturalisasi timnas.
Soffi Amira - Selasa, 05 November 2024
Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas
Indonesia
Elektabilitas Luthfi Kalah dari Andika, Jokowi: Yang Masih Bimbang Harus Diyakinkan
Elektabilitas Luthfi kalah dari Andika, Jokowi ikut angkat bicara. Ia ingin yang belum menentukan pilihan, maka harus diyakinkan.
Soffi Amira - Selasa, 05 November 2024
Elektabilitas Luthfi Kalah dari Andika, Jokowi: Yang Masih Bimbang Harus Diyakinkan
Bagikan