Fadli Zon: Koalisi 212 untuk Presiden ke-8


Fadli Zon. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Baru saja mendapatkan nomor urut partai beberapa waktu lalu, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah ramai dibicarakan di media sosial soal koalisinya.
Partai Gerindra yang mendapat nomor urut 2 disandingkan dengan PAN yang mendapatkan 12 menjadikan koalisi mereka 212. Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto identik dengan angka 8.
Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon tak menampik hal tersebut. Sebaliknya, ia malah mengungkapkan bahwa partainya memang sudah melakukan komunikasi informal dengan partai lain terkait Pilpres 2019 mendatang.
"Secara informal sudah dilakukan mudah-mudahan pada waktunya nanti. 212 presiden ke 8 kira-kira partainya apa saja gitu yah," ujarnya kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
Terkait Partai baru, Fadli menuturkan, membuat partai dan memperjuangkan sebuah kepentingan politik tidak mudah. Tentunya kata Fadli harus melewati proses politik yang cukup panjang.
"Tentu membuat partai dan memperjuangkan sebuah kepentingan politik sebuah platform Politik itu tidak mudah. Tentu melakukan sebuah proses politik yang cukup panjang. Kami di Gerindra 10 tahun sampai di sinilah titiknya. Saya kira akan ada partai-partai yang usianya lebih lama lagi," pungkasnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi

Muzani Tegaskan Pemerintah tak Tutup Mata atas Persoalan MBG

Prabowo Tambah Wamen hingga Kabinet ‘Gemuk’, Gerindra: Masalah dan Beban Negara Terlalu Besar

TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol

Politikus Gerindra Yakinkan Publik Jika Presiden Prabowo Bakal Benahi Tata Kelola MBG

Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie

Profil Letjen (Purn) Djamari Chaniago, Bos Klub Moge Calon Kuat Menkopolkam Baru

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
