Fadli Zon dan Neno Warisman Kompak Mangkir dari Panggilan Bawaslu Terkait Aksi Munajat 212


Puadi (tengah) komisioner Bawaslu DKI Jakarta (Foto: Bawaslu DKI)
MerahPutih.Com - Bawaslu DKI Jakarta telah melayangkan panggilan kepada Fadli Zon dan Neno Warisman terkait dugaan pelanggaran kampanye dalam aksi Munajat 212 di Monas beberapa waktu lalu.
Rencananya hari ini Senin (11/3) Fadli Zon dan Neno Warisman akan diperiksa Bawaslu DKI Jakarta. Namun menurut komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Puadi sejumlah tokoh yang terlibat dalam aksi Munajat 212 masih mangkir dari pemeriksaan.
Puadi menjelaskan, hanya Ketua MPR Zukifli Hasan yang memenuhi panggilan Bawaslu, sementara Fadli Zon dan Neno Warisman tidak ada pemberitahuan sama sekali.

"Yang datang atas undangan kami Pak Zulhas (Zulkifli Hasan, red) yang sudah kooperatif memenuhi undangan gakkumdu Bawaslu DKI. Fadli zon ada acara di luar negeri, dan kemudian MUI DKI pengurusnya sedang umroh. Ibu Neno Warsiman gak ada kabar," kata Puadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (11/3).
Mangkirnya Fadli Zon dan Neno Warisman tidak menyurutkan langkah Bawaslu untuk tetap melanjutkan pemeriksaan, rencananya Fadli Zon cs akan kembali dipanggil untuk diperiksa.

"Untuk itu kita akan mengundang kembali, undangan ketiga kepada pak Fadli Zon pada tanggal 18 maret karena waktu itu 14 hari itu 20 maret harus udah keluar. Kkemudian Ibu neno warsiman kita undang ketiga kali yaitu tgl 13 maret dan ada satu lagi penyelengggara munajat 212 dari LD FPI kita undang tanggal 13 maret," kata Puadi.
Puadi mengatakan, bisa saja proses hukum dilimpahkan ke penegak hukum lainnya.
"Nanti Gakkumdu akan menilai. Kami berkoordinasi tetap dengan kejaksaan dan kepolisian apa langkah langkah selanjutnya. Nanti tanggal 20 mendatang ada kepastiannya," paparnya.(Knu)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Polda Papua Pastikan Tak Ada Korban Dalam Insiden Pesawat Tergelincir di Bandara Aminggaru
Bagikan
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Fadli Zon Sebut Jambore Nasional Keris Solo Bagian Pelestarian Budaya, Janjikan Gelontorkan Dana untuk Ajang Serupa

Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan
