Erick Thohir Pangkas Deputi Kementerian BUMN
IMenteri BUMN Erick Thohir (ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI)
MerahPutih.com - Menteri BUMN Erick Thohir akan memangkas jumlah deputi Kementerian BUMN dari sebelumnya tujuh menjadi tiga deputi kementerian.
Saat ini, Erick sudah memiliki dua wakil menteri dan sudah memiliki pos pekerjaan masing-masing. Nantinya, jumlah deputi di Kementerian BUMN akan dipangkas menjadi tiga posisi jabatan dari yang saat ini ada tujuh posisi.
Baca Juga:
"Alhamdulillah, saya dan kedua wakil menteri sudah bertemu dengan semua pejabat eselon I secara langsung dan menjelaskan mengenai restrukturisasi ini," kata Erick Thohir dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (28/11).
Menteri BUMN mengatakan bahwa sebetulnya hal ini adalah bagian dari tour of duty. "Dari korporasi mengerti mengenai birokrasi, seperti Pak Kartika dan Pak Budi Sadikin. Begitu juga dari birokrasi harus mengerti permasalahan di korporasi, seperti yang dijalankan hari ini," katanya.
Review untuk pegawai di bawahnya juga akan segera dilaksanakan, hal ini dilakukan sesuai dengan arahan presiden untuk mempercepat gerak dalam membangun bangsa ini, efisiensi birokrasi sudah saatnya dilakukan.
Penyederhanaan birokrasi ini sudah dicanangkan Presiden Jokowi dalam pidato pelantikan Presiden 2019-2024 yang disampaikan di Ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Baca Juga:
Setelah Ahok, Menteri BUMN Erick Panggil Eks Bos KPK Bahas Ini 2 Jam
"Untuk mengelola aset sebesar Rp8.200 triliun itu, saya perlu teamwork yang kompak, yang diisi dengan orang-orang yang bukan hanya cerdas, tetapi juga akhlak yang baik," kata Erick Thohir.
Sebelumnya, Kementerian BUMN mengumumkan surat keputusan tentang pergantian eselon satu Kementerian BUMN telah ditandatangani.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa para deputi dan Sekretaris Kementerian BUMN ini dipastikan nantinya akan mengisi posisi direksi BUMN.
Tujuan pergantian para deputi tersebut supaya mereka mengalami penyegaran, baik mereka secara pribadi maupun perusahaan BUMN-nya sendiri. (*)
Baca Juga:
Setelah Ahok, Menteri BUMN Erick Panggil Eks Bos KPK Bahas Ini 2 Jam
Bagikan
Berita Terkait
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN