Enggak Cengeng, Penyandang Disabilitas Peduli Sesama di Tengah Pandemi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 10 Juni 2020
Enggak Cengeng, Penyandang Disabilitas Peduli Sesama di Tengah Pandemi

Kaum disabilitas enggak cengeng di tengah pandemi (Foto: Pexels/Judita Tamoši?nait?)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIKAP para penyandang disabilitas patut ditiru nih. Mereka tak menyerah apalagi takluk dengan COVID-19. Alih-alih mengeluh, mereka memilih berkontribusi untuk membantu sesama selama pandemi.

Keterbatasan memang ada. Tapi kaum disabilitas enggak cengeng. Mereka enggak cengeng punya keterbatasan. Enggak cengeng juga menghadapi situasi sulit pandemi Corona dengan keterbatasan.

Baca juga:

Gue Enggak Cengeng: Mengemas Mi Ayam, Meluaskan Pasar

Sama seperti kita. Kaum disabilitas juga #DiDumahAja untuk mematuhi imbauan pemerintah. Tapi banyak dari mereka yang tak tinggal diam. Mereka berdiam di rumah untuk menjaga kesehatan sesama. Lalu di luar rumah mereka membantu sesama masyarakat imbas COVID-19.

Di masa pandemi ini banyak orang butuh masker untuk mengikuti prosedur kesehatan. Ini memicu kaum disabilitas untuk memproduksi masker agar setiap lapisan masyarakat dapat mengikuti prosedur kesehatan dengan baik.

Dalam sebuah webinar pada Selasa (9/6), Sekretaris PPDI Padang, Dr. Antoni Tsaputra,S.S, MA mengatakan penyandang disabilitas menunjukan kepeduliannya terhadap sesama selama wabah Corona.

Kaum disabilita berkontribusi dengan memproduksi masker (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)

Dalam webinar bertajuk "Dampak Pandemi COVID-19 bagi Penyandang Disabilitas dan Mempersiapkan Normal Baru yang Inklusif", Antoni membuktikan kontribusi yang mereka lakukan melalui sebuah survei. Sebanyak 1.681 (943 laki-laki dan 738 perempuan) penyandang disabilitas, baik itu sensorik maupun fisik terlibat dalam survei itu.

Menurut Antoni, 64 persen responden dalam survei itu mampu berkontribusi di tengah pandemi. "Mereka yang tinggal di kota ikut berkontribusi. Mereka membuat masker kain dan APD," papar Antoni.

Baca juga:

Enggak Cengeng, Warga Ceger Malah Berbagi di Masa Sulit

Para penyandang disabilitas lanjut Antoni juga ikut terlibat dalam penyampaian informasi perlindungan diri terhadap masyarakat. "Mereka juga menggalang dana untuk APD dan lain-lain," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (PerDIK), Dr. Ishak Salim, menyatakan para penyandang disabilitas juga tidak kekurangan informasi seputar COVID-19.

Kaum disabilitas mengandalkan televisi sebagai sarana informasi COVID-19 (Foto: Pexels/Cleyder Duque)

Setidaknya 60 persen responden mengatakan sudah mendapat informasi seputar COVID-19 yang cukup. Namun, untuk mendapatkan informasi, penyandang disabilitas lebih mengandalkan televisi ketimbang media sosial. Media televisi juga memudahkan kaum tuli untuk mendapatkan informasi karena menyajikan informasi menggunakan bahasa isyarat.

Meskipun media sosial juga memiliki segudang informasi COVID-19, Ishak menemukan hanya sedikit penyandang disabilitas yang menggunakan media sosial. Menurut Ishak, ini dikarenakan beberapa penyandang disabilitas tinggal di daerah yang kemungkinannya belum ramah teknologi. "Twitter, FB, Instagram paling tidak diminati difabel," tutur Ishak.

Hal serupa juga dirasakan oleh pelajar disabilitas di daerah. Mereka mengalami kesulitan mengikuti kelas Online selama pandemi. Sarana internet masih cukup langka di daerah. "SLB di daerah tidak melakukan belajar online. Sekalinya ada harus membayar Rp300 ribu," tukasnya. (ikh)

Baca juga:

Kita Enggak Cengeng!

#Penyandang Disabilitas #Tuli #COVID-19 #Virus Corona #Difabel #Juni Enggak Cengeng
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
PAM Jaya menggelar program Difabel Empowering. Sebanyak 100 penyandang disabilitas akan mengikuti berbagai pelatihan keterampilan.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Pertama Kali di Jakarta, Ada Toko Mandiri Indogrosir Khusus Difabel
Bank Jakarta berkolaborasi dengan Indogrosir meresmikan Toko Mandiri Indogrosir (TMI) Difabel yang berada di Jalan Mandor Hasan, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (1/10).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Pertama Kali di Jakarta, Ada Toko Mandiri Indogrosir Khusus Difabel
Indonesia
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
TMI Difabel jadi wadah pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna grahita, dalam mengelola usaha ritel modern.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
Indonesia
4 Permintaan Koalisi Nasional Organisasi Disabilitas Dalam Revisi KUHAP
Saat ini, masih ada hambatan-hambatan yang muncul karena lingkungan yang tidak aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas. Maka dia meminta agar revisi KUHAP menghilangkan hambatan-hambatan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
4 Permintaan Koalisi Nasional Organisasi Disabilitas Dalam Revisi KUHAP
Indonesia
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Penyandang disabilitas di Jakarta juga perlu diberi kesempatan bekerja. Nantinya, mereka akan dibekali pelatihan terlebih dahulu.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja
Indonesia
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Pramono Anung telah menekan Pergub yang mengatur soal pemberian akses gratis ke tempat-tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan
program bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi dalam menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan
Bagikan