Enam Kandidat Bersaing Ketat dalam Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 20 Oktober 2017
Enam Kandidat Bersaing Ketat dalam Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin

Universitas Hasanuddin Makassar. (Instagram @andrants)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Menjelang akhir masa bakti Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, sejumlah kandidat mulai bersaing. Berdasarkan keputusan panitia penjaringan, saat ini enam kandidat akan maju dalam pemilihan rektor Unhas periode 2018-2022.

"Proses pendaftaran yang telah dimulai sejak tanggal 28 Agustus 2017 akhirnya berhasil menjaring sebanyak lima orang kandidat dari internal Universitas Hasanuddin, dan satu kandidat eksternal dari Universitas Negeri Jakarta," kata Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman di Makassar, Jumat (20/10).

Sebagaimana dilansir Antara, para kandidat yang telah merampungkan bekas pendaftaran hingga batas waktu hari ini, masing-masing Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA (Guru Besar Sosiologi Unhas, saat ini menjabat Rektor Unhas), Prof Dr Ir Abrar Saleng SH MH (Guru Besar Ilmu Hukum Unhas, saat ini menjabat Ketua Dewan Professor Unhas).

Selanjutnya Prof Dr Muhammad Yunus Zain SE MA (Guru Besar Ilmu Ekonomi Unhas, mentan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas), Dr Eng Ir Muhammad Ramli MT (Dosen Fakultas Teknik Unhas, saat ini menjabat Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Teknik Unhas).

Serta Prof Dr H Hamka Naping, MA (Guru Besar Antropologi Unhas, saat ini menjabat Wakil Dekan 2 Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya, Sekolah Paska Sarjana Unhas).

Sementara kandidat eksternal yang telah memasukan berkas pendaftaran yakni Dr Nurzengky Ibrahim, MM (Dosen Prodi Sejarah Universitas Negeri Jakarta).

Ia menjelaskan, panitia penjaringan sebenarnya telah menerima tujuh pendaftar pada hari terakhir ini termasuk nama Dr Muhammad Ikram Idrus SE MS yang merupakan Dosen Kopertis IX.

Namun dari proses asesmen awal, kata dia, Dr Nurzengky Ibrahim MM dinyatakan tidak memenuhi persyaratan minimal, yaitu memiliki pangkat akademik paling rendah lektor kepala. Dr Nurzengky diketahui baru memiliki pangkat akademik lektor.

Dengan demikian, terdapat enam pendaftar yang selanjutnya akan diproses oleh Panitia Pemilihan Rektor. Menurut rencana, Majelis Wali Amanat akan mengesahkan bakal calon rektor pada tanggal 25 Oktober 2017.(*)

#Universitas Hasanuddin #Rektor #Makassar
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus
KA Makassar–Parepare telah menjelma menjadi primadona baru transportasi di Sulawesi Selatan.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus
Indonesia
Situasi Indonesia Panas, Rektor UMJ: Perbedaan Pandangan Jangan Berujung Kekerasan
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy menegaskan, setiap perbedaan pandangan tidak boleh berujung pada kekerasan.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
Situasi Indonesia Panas, Rektor UMJ: Perbedaan Pandangan Jangan Berujung Kekerasan
Indonesia
Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar
Presiden Prabowo Subianto, menegaskan bahwa tewasnya empat warga sipil di Makassar merupakan akibat tindakan perusuh, bukan bagian dari penyampaian aspirasi yang seharusnya.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar
Indonesia
67 Mobil Hangus Terbakar di Sekitar Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan, BPBD Lakukan Pembersihan
BPBD yang menjadi salah satu badan dalam Pemerintah Kota Makassar turut membantu mengevakuasi korban saat kejadian tersebut pada Sabtu (30/8) dini hari.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
67 Mobil Hangus Terbakar di Sekitar Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan, BPBD Lakukan Pembersihan
Indonesia
Massa di Makassar Rusak Kantor DPRD, Tidak Ada Aparat Membubarkan
Selain Kantor DPRD Makassar yang diamuk massa, sebagian Jalan Andi Pangeran Pettarani lumpuh total. Mahasiswa juga memblokade jalan tersebut hingga malam ini
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Massa di Makassar Rusak Kantor DPRD, Tidak Ada Aparat Membubarkan
Indonesia
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Ada catatan pembicaraan terkait ajakan bertemu di hotel oleh terlapor, tetapi pelapor menolak.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Indonesia
Kereta Makassar–Parepare Jadi Andalan Mobilitas di Sulawesi Selatan, Buka Akses ke Berbagai Destinasi Wisata
Momen libur panjang dan mudik Lebaran menjadi pendorong utama lonjakan penumpang KA Makassar - Parepare.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Kereta Makassar–Parepare Jadi Andalan Mobilitas di Sulawesi Selatan, Buka Akses ke Berbagai Destinasi Wisata
Indonesia
Pelantikan Gunakan Bahasa Asing, Kemendiktisaintek Diminta Tegur Rektor UPI
Penggunaan bahasa Indonesia dalam acara resmi kenegaraan atau institusi pendidikan tinggi negeri merupakan kewajiban yang diatur secara tegas dalam undang-undang.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 16 Juni 2025
Pelantikan Gunakan Bahasa Asing, Kemendiktisaintek Diminta Tegur Rektor UPI
Indonesia
Primadona Baru, Penumpang KA Makassar-Parepare Melonjak 3 Kali Lipat Lebih Pas Libur Lebaran
Jalur KA Makassar–Parepare memberikan kemudahan akses ke berbagai destinasi wisata, seperti Taman Batu Rammang-Rammang, Tonasa Park, Danau Hijau Balocci, serta situs sejarah Taman Purbakala Sumpang Bita.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
Primadona Baru, Penumpang KA Makassar-Parepare Melonjak 3 Kali Lipat Lebih Pas Libur Lebaran
Indonesia
Pospol Makassar Dilempar Bom Molotov Pas Petugas Ambulans Sedang Istirahat, Polisi Cari Pelaku dari Rekaman CCTV
Saat pelaku melempar molotov ada relawan petugas ambulans yang sedang singgah beristirahat di samping pospol.
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Pospol Makassar Dilempar Bom Molotov Pas Petugas Ambulans Sedang Istirahat, Polisi Cari Pelaku dari Rekaman CCTV
Bagikan