Enam Kandidat Bersaing Ketat dalam Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin


Universitas Hasanuddin Makassar. (Instagram @andrants)
MerahPutih.Com - Menjelang akhir masa bakti Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, sejumlah kandidat mulai bersaing. Berdasarkan keputusan panitia penjaringan, saat ini enam kandidat akan maju dalam pemilihan rektor Unhas periode 2018-2022.
"Proses pendaftaran yang telah dimulai sejak tanggal 28 Agustus 2017 akhirnya berhasil menjaring sebanyak lima orang kandidat dari internal Universitas Hasanuddin, dan satu kandidat eksternal dari Universitas Negeri Jakarta," kata Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman di Makassar, Jumat (20/10).
Sebagaimana dilansir Antara, para kandidat yang telah merampungkan bekas pendaftaran hingga batas waktu hari ini, masing-masing Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA (Guru Besar Sosiologi Unhas, saat ini menjabat Rektor Unhas), Prof Dr Ir Abrar Saleng SH MH (Guru Besar Ilmu Hukum Unhas, saat ini menjabat Ketua Dewan Professor Unhas).
Selanjutnya Prof Dr Muhammad Yunus Zain SE MA (Guru Besar Ilmu Ekonomi Unhas, mentan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas), Dr Eng Ir Muhammad Ramli MT (Dosen Fakultas Teknik Unhas, saat ini menjabat Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Teknik Unhas).
Serta Prof Dr H Hamka Naping, MA (Guru Besar Antropologi Unhas, saat ini menjabat Wakil Dekan 2 Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya, Sekolah Paska Sarjana Unhas).
Sementara kandidat eksternal yang telah memasukan berkas pendaftaran yakni Dr Nurzengky Ibrahim, MM (Dosen Prodi Sejarah Universitas Negeri Jakarta).
Ia menjelaskan, panitia penjaringan sebenarnya telah menerima tujuh pendaftar pada hari terakhir ini termasuk nama Dr Muhammad Ikram Idrus SE MS yang merupakan Dosen Kopertis IX.
Namun dari proses asesmen awal, kata dia, Dr Nurzengky Ibrahim MM dinyatakan tidak memenuhi persyaratan minimal, yaitu memiliki pangkat akademik paling rendah lektor kepala. Dr Nurzengky diketahui baru memiliki pangkat akademik lektor.
Dengan demikian, terdapat enam pendaftar yang selanjutnya akan diproses oleh Panitia Pemilihan Rektor. Menurut rencana, Majelis Wali Amanat akan mengesahkan bakal calon rektor pada tanggal 25 Oktober 2017.(*)
Bagikan
Berita Terkait
KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 204 Ribu Pelanggan Sepanjang Januari–Agustus

Situasi Indonesia Panas, Rektor UMJ: Perbedaan Pandangan Jangan Berujung Kekerasan

Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar

67 Mobil Hangus Terbakar di Sekitar Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan, BPBD Lakukan Pembersihan

Massa di Makassar Rusak Kantor DPRD, Tidak Ada Aparat Membubarkan

Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel

Kereta Makassar–Parepare Jadi Andalan Mobilitas di Sulawesi Selatan, Buka Akses ke Berbagai Destinasi Wisata

Pelantikan Gunakan Bahasa Asing, Kemendiktisaintek Diminta Tegur Rektor UPI

Primadona Baru, Penumpang KA Makassar-Parepare Melonjak 3 Kali Lipat Lebih Pas Libur Lebaran

Pospol Makassar Dilempar Bom Molotov Pas Petugas Ambulans Sedang Istirahat, Polisi Cari Pelaku dari Rekaman CCTV
