Empat Tim Kuda Hitam Ini Bisa Berikan Kejutan di Piala Dunia 2018

MerahPutih.com - Tak kurang dari setengah tahun lagi genderang Piala Dunia 2018 bakal dimulai. Sebanyak 32 tim nasional sudah mengisi slot masing-masing sebanyak 8 grup untuk saling berlaga di ajang akbar empat tahunan yang berlangsung pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018 di Rusia.

Negara-negara yang sudah menjadi langganan sepertii Brasil, Jerman, Inggris, dan Spanyol diprediksi masih menjadi kandidat kuat di ajang Piala Dunia 2018 ini. Namun yang menarik Piala Dunia kali ini dimeriahkan dengan tim debutan yang secara mengejutkan mampu lolos melaju ke babak babak putaran final dan diprediksi bakal menjadi kuda hitam sekaligus mematahkan dominasi tim unggulan di Rusia nanti.

Berikut ini empat negara kuda hitam yang siap memberi kejutan di Piala Dunia 2018 yang dirangkum MerahPutih.com seperti dikutip dari BolaSkor.com:

1. Islandia

Tidak ada yang menyangka Islandia sebuah negara populasi terkecil yang hanya sebanyak 330.000 jiwa tampil mengejutkan dengan berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Islandia berlaga di ajang bergengsi turnamen antar negara terbesar tersebut.

Hebatnya, negara di ujung utara Eropa yang dingin ini melaju secara otomatis ke Piala Dunia 2018 karena status menjadi juara grup I. Gylfi Sigurdsoon dan kawan-kawan memaksa tim kuat Kroasia harus melewati babak playoff dan menyingkirkan kuda hitam macam Turki dan Ukraina yang notabene punya kualitas di atas Islandia.

Kejutan akan penampilan Islandia sebenarnya sudah terlihat di ajang Piala Eropa 2016 lalu, dimana tim asuhan Heimir Hallgrimsson mencatatkan pretasi untuk pertama kalinya melaju hingga babak perempat final. Bahkan luar biasanya tim Eropa bertabur bintang sekelas Inggris maupun Portugal sudah merasakan sulitnya menaklukkan tim Islandia.

Cerita manis Islandia pun berpotensi berlanjut di Rusia tahun depan nanti. Mereka berada di grup D bersama unggulan yaitu Argentina, Kroasia, dan Nigeria. Tak mustahil Islandia yang hanya mengandalkan semangat kolektivitas tim ini bisa kembali mengejutkan publik dunia.

2. Mesir

Butuh waktu lama bagi Mesir kembali mencicipi pentas Piala Dunia. Pasalnya tim berjuluk King Firaun harus menunggu 28 tahun lamanya, setelah terakhir kali pertamanya tampil di putaran final Piala Dunia setelah gugur di fase grup pada Italia 1990.

Mesir lolos sebagai pemuncak klasemen grup E dari Zona Afrika, kini menatap Piala Dunia 2018 dengan kepercayaan diri tinggi. Armada tempur Hector Cuper ini punya penyerang yang tengah naik daun di daratan eropa yakni Mohamed Salah. Bersama Liverpool, pemain berusia 25 tahun itu telah mencetak 17 gol di kompetisi Premier League, dari total 23 gol yang telah ia sarangkan di seluruh kompetisi sepanjang musim ini.

Mesir tergabung di grup A dengan tuan rumah Rusia, Arab Saudi, dan Uruguay. Bukan tak mungkin dengan materi pemain yang rata-rata berkarier di Eropa seperti Mohamed El Neny (Arsenal), Ramadan Sobhi (Stoke City), Ahmed Elmohammady (Hull City) dan tentunya dipimpin oleh Mohamed Salah, Mesir sebagai pengoleksi terbanyak piala afrika sepanjang sejarah patut diawaspadai di Rusia nanti.

3. Panama

Panama secara mengejutkan menyingkirkan favorit Amerika Serikat di klasemen akhir kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF. Kelolosan Panama banyak yang menilai mengandung unsur keberuntungan. Pada laga akhir penyisihan Piala Dunia Panama yang sempat tertinggal secara dramatis berhasil mengalahkan Kosta Rika 2-1.

Laga itu diwarnai kontroversi dimana, gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Gabriel Torres, diklaim tak pernah melewati garis gawang. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Sementara itu, di laga lain Amerika justru menelan kekalahan 1-2 atas Trinidad & Tobago. Hasil itu membuat Amerika tertahan dengan koleksi 12 angka. Sedangkan Panama menyalip dengan 13 poin.

Toh, meski diwarnai kontroversi dan hanya berlabel debutan di Rusia 2018, tetapi Panama dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Jika ditarik kebelakang khususnya pada tiga tahun lalu tim asuhan Hernan Dario Gomez mencatatkan prestasi gemilang menjadi runner up di pentas Piala Emas CONCAAF 2013.

Meski tak banyak pemain yang bermain di level Eropa, Panama tak boleh dipandang sebelah mata. Selama babak kualifikasi Piala Dunia Panama sudah memperlihatkan mampu tampil menyulitkan. Uniknya rata-rata pemain Panama diatas usia 29 tahun atau menjadi kontestan dengan umur tertua di antara peserta Piala Dunia lain. Salah satunya pencetak gol terbanyak mereka Luis Tejada (43 gol) sudah berusia 35 tahun.

Keberhasilan Panama sendiri lolos ke Piala Dunia 2018 disambut luar biasa oleh Presiden Juan Carlos Valera, dengan menetapkan libur Nasional menyambut kelolosan mereka untuk pertama kalinya.

Panama tergabung dalam grup G dengan Belgia, Tunisia dan Inggris. Patut dinanti bagaimana kiprah perjalanan Panama sebagai negara kecil yang tidak punya prestasi mencolok dalam sepak bola di event akbar empat tahunan tersebut.

4. Belgia

Timnas Belgia menjadi tim kuda hitam terkuat yang mungkin bisa mengejutkan di ajang Piala Dunia 2018. Pada babak kalifikasi pasukan Roberto Martinez seakan memberikan sinyal kepada lawan-lawannya bahwa Belgia patut diwaspadai. Mereka memastikan diri lolos ke Rusia dengan catatan sembilan kemenangan dan sekali imbang.

Total, Belgia membukukan 43 gol dan hanya kebobolan enam di babak kualifikasi grup H. Tim berjuluk The Red devils ini sebenarnya sudah menjadi sorotan sepak terjangnya dalam ajang sama periode empat tahun kebelakang. ini. Kala itu Belgia mampu menembus babak perempat final 2014 lalu.

Jika melihat setiap komposisi skuat yang dimiliki Belgia maka tim ini memang bisa menjadi momok menakutkan bagi lawan yang dihadapi. Terhitung dari di semua lini mereka dihuni para pemain bintang berkelas, bahkan hingga di barisan cadangan.

Dari bawah mistar gawang, terdapat nama seperti Thibaut Courtois dan Simon Mignolet. Pun di barisan palang pintu sederat bek berkualitas macam Jan Vertonghen, Thomas Vermaelen, Vincent Kompany, dan Toby Alderweireld. Lini tengah nama-nama pemain kelas dunia dipunyai Belgia diantaranya Marouane Fellaini, Eden Hazard, Alex Witsen, Kevin De Bruyne, Radja Nainggolan dan Mousaa Dembele.

Lini depan tak kalah hebat dengan dihuni penyerang mematikan yakni Romelu Lukaku, Dries Mertens, Christian Benteke dan Michy Batshuayi. Dengan pemain merata semua lini, tinggal bagaimana Martinez meramu strategi dan taktik menjadi sebuat tim juara.

Belgia tergabung dalam grup G bersama Tuniasia, Inggris dan Panama. Belgia diprediksi bisa melaju jauh melewati catatan prestasi di Piala Dunia 2014. Meski begitu, tetap diperlukan kerja keras dan mental yang kuat untuk menjadi kampiun di ajang Piala Dunia 2018. (*)

Sumber: BolaSkor.com