Elon Musk 'Terlibat' di Pemilu Jerman, Ajak Pemilih Mendukung Partai ini


Elon Musk ingin buat studio game AI. (Foto: Instagram/@elonrmuskk)
MerahPutih.com - Elon Musk telah mendesak para pemilih di Jerman untuk mendukung partai sayap kanan Alternatif (AfD) dalam Pemilu negara itu yang digelar pada 23 Februari 2025.
Musk yang akan berperan dalam pemerintahan Presiden terpilih AS Donald Trump, menyiarkan langsung percakapannya dengan Alice Weidel, kandidat kanselir AfD, melalui platform media sosialnya X pada hari Kamis kemarin.
Lebih dari 190.000 akun X mengikuti obrolan tersebut, yang memperlihatkan Musk memperkenalkan Weidel sebagai kandidat utama untuk memimpin Jerman. Musk bahkan memperingatkan pemirsa bahwa mereka harus memilih partai tersebut karena kalau tidak, keadaan akan menjadi jauh lebih buruk di Jerman.
"Hanya AfD yang bisa menyelamatkan Jerman. Itu saja," kata Musk, seperti dikutip dari laman Aljazeera, Jumat (10/1).
Baca juga:
Elon Musk Cabut Dukungan untuk Nigel Farage, Sebut Partai Reform UK Butuh Pemimpin Baru
Musk, yang juga diperkirakan akan memegang peran penasihat dalam pemerintahan Trump, semakin vokal dalam mendukung partai-partai sayap kanan di Eropa, dengan menunjukkan minat khusus pada pusat ekonomi Jerman, tempat ia membuka pabrik pertama perusahaan otomotif Tesla di Eropa pada tahun 2022.
Selama obrolan tersebut, Musk menegaskan kembali dukungannya terhadap AfD. Musk dan Weidel sepakat bahwa Jerman terhambat oleh kebijakan energi, birokrasi yang berlebihan, dan imigrasi tidak terkendali. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana

Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi

Elon Musk Serius soal Bikin Partai Sendiri, Jadikan Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein Prioritas

Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan

Kontroversi Grok AI: Chatbot Elon Musk yang Ubah Nada Soal Ras dan Keberagaman

Elon Musk Bikin Partai Baru, Donald Trump Langsung Sebut itu Ide Konyol

Pecah Kongsi dengan Donald Trump, Elon Musk Nyatakan akan Bikin Partai Politik Baru

Ketika Raja K-Pop Bertemu Raja Teknologi, G-Dragon Promosikan Tesla CyberTruck Elon Musk
