Elon Musk Kantongi Bantuan Rp 102 Triliun untuk Akuisisi Twitter


Elon Musk telah kantongi bantuan pendanaan ratusan triliun rupiah. (Foto: Tesla)
ELON Musk telah mengantongi bantuan dana senilai USD 7,1 miliar atau setara dengan Rp 102 triliun untuk membantu mendanai pembelian Twitter. Putaran pendanaan tersebut datang dari kelompok investor yang cukup terkenal dan menempati posisi penting di sejumlah perusahaan besar Amerika Serikat.
Salah satunya ialah dari pendiri dan CTO Oracle Larry Ellison yang baru saja berkomitmen membantu Musk dalam membiayai pembelian Twitter. Ia dikonfirmasi akan memberi dana segar kepada Musk sebesar USD1 milar atau setara dengan Rp 14 triliun.
Seperti dikabarkan The Verge, Ellison mengatakan ia memang berteman dekat dengan Musk dan telah ditambahkan sebagai anggota dewan Tesla sejak 2018. Sebagai salah satu orang terkaya di muka bumi dengan total kekayaan lebih dari USD 100 miliar, Ellison tentu merasa investasi Rp14 triliun relatif kecil.
Baca juga:
6 Selebriti Dunia Pemilik Pulau Pribadi

Bahkan pada 2012 saja Ellison pernah membeli hampir seluruh pulau Lanai di Hawaii dengan harga sekitar 500 juta dolar AS atau setara dengan Rp7,2 triliun. Namun Ellison bukan satu-satunya investor pada pembelian Twitter tersebut sebab firma perusahaan pemodal Andreessen Horowitz, perusahaan keuangan Fidelity, Binance, hingga perusahaan investasi negara Qatar.
Pangeran Saudi Alwaleed bin Talal juga setuju untuk tetap berinvestasi di Twitter meski awalnya mengatakan tawaran Musk tidak mendekati nilai intrinsik Twittter. Namun kini Pangeran Alwaleed justru mendukung langkah Musk dan optimis sang CEO Tesla tersebut akan menjadi pemimpin Twitter yang sukses.
Sementara salah satu pendiri Andreessen Horowitz Ben Horowitz mengunggah sejumlah cicitan tentang mengapa perusahaannya berinvestasi sebesar 400 juta dolar AS pada rencana pembelian Twitter oleh Musk tersebut.
Baca juga:
Jual Saham Tesla USD 4 Miliar, Elon Musk Mulai Kehabisan Uang?

"Kami percaya pada konsep dan visi Jack untuk menghubungkan dunia dan kami percaya pada kecemerlangan Elon untuk akhirnya mewujudkan visi tersebut," ungkapnya.
Akuisisi tersebut diharapkan selesai pada akhir tahun mendatang dan sejauh ini Musk belum memberikan detil lebih lanjut mengenai rencananya terhadap Twitter dalam masa mendatang. Namun dirinya telah ditunjuk sebagai CEO Twitter sementara menyusul rencana pembelian Twitter olehnya. (waf)
Baca juga:
Elon Musk Bakal Jadi CEO Twitter untuk Sementara
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan

‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi

Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS

IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI

Setelah 28 Tahun, Donatella Versace Turun dari Jabatan Chief Creative Officer, Menyerahkan Tanggung Jawab ke Pihak di Luar Keluarga
