Elite PDIP Angkat Bicara Terkait Duet Ganjar-Puan


Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira. Foto : Jaka/Man/DPR
MerahPutih.com - Pilpres 2024 masih berlangsung dua tahun lagi. Sejumlah nama digadang-gadang akan maju untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di republik ini. Di antaranya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Menariknya, belum lama ini ada deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Baca Juga
Dukung Duet Ganjar-Puan, FX Rudy Yakin Indonesia Bisa Lebih Maju Lagi
Menyikapi hal itu, elite PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira angkat bicara. Menurutnya, dukungan terhadap Ganjar dan Puan merupakan bagian dari dinamika menuju tahun politik 2024.
“Bagian dinamika menuju 2024. Rakyat punya hak mengekspresikan pendapat atau dukungan politiknya kepada siapa yang dianggap layak untuk dicalonkan menjadi capres dan cawapres,” kata Andreas, Selasa,(8/2).
Menurut anggota DPR Fraksi PDIP ini, deklarasi dukungan duet Ganjar dan Puan untuk maju dalam Pilpres 2024 juga merupakan fenomena biasa.
“Ini adalah fenomena yang biasa, sebagaimana terjadi juga pada relawan-relawan dari capres atau pasangan capres dan cawapres yang lain,” ujarnya.
Baca Juga
Bentuk Tubuh Kim Kardashian Picu Risiko Gangguan Makan pada Perempuan
Meski demikian, Andreas menegaskan, urusan capres dan cawapres yang akan diusung oleh PDIP di Pilpres 2024 tetap merupakan wilayah definitif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Kalau urusan usung mengusung adalah wilayah publik. Soal capres dan cawapres definitif itu wilayah Ketum,” pungkas Andreas.
Sebelumnya, bendera dengan warna dasar merah menampilkan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani berkibar di Surabaya. Bendera berfoto kedua elite PDIP itu dipasang oleh DPD Laskar Ganjar Puan (LGP) Jawa Timur.
Bendera Ganjar-Puan yang berkibar itu berukuran 50 x 40 cm. Bendera merah itu banyak ditemukan di flyover Pasar Kembang hingga kawasan Jembatan Merah Plaza. (Pon)
Baca Juga
Puan Ingatkan Pemerintah Libatkan Partisipasi Publik Bentuk Aturan UU IKN
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
