Ekspor Pasir Laut, Gerindra Minta Penundaan


Kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut yang akan dibawa ke Singapura, di perairan Kepulauan Riau. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo/ama/pri.
MERAHPUTIH.COM - SEKRETARIS Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta pemerintah menunda kebijakan ekspor pasir laut. Ia menyarankan pemerintah mengkaji lebih dalam dahulu sebelum mengeksekusi kebijakan tersebut.
“Ya, saya mengusulkan, kalau bisa rencana ekspor pasir laut, kalau memungkinkan, ditunda dulu,” kata Muzani di Jakarta, Senin (23/9).
Muzani mengingatkan jangan sampai kebijakan yang diambil pemerintah soal ekspor pasir laut malah membawa banyak kerugian untuk masyarakat. “Ketika mudaratnya lebih besar daripada pendapatan perekonomian yang kita dapatkan, tentu saja itu merupakan sebuah kegiatan yang akan menjadi beban bagi kehidupan kita berikutnya," ujarnya.
?
Anak buah Ketum Gerindra Prabowo Subianto ini meminta agar pemerintah mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil langkah. "Namun, jika ternyata manfaatnya ternyata lebih besar, nanti itu untuk dipikirkan lebih lanjut,” ungkapnya.
Baca juga:
Menurut dia, lebih baik pemerintah mendengarkan masukan dari para aktivis lingkungan. Jangan sampai keuntungan ekonomi justru membawa kerusakan besar pada lingkungan hidup.
“Untuk kita perhatikan bahwa kita akan menghadapi sebuah perubahan dan masalah ekologi laut yang cukup serius di masa depan kalau kegiatan ini dilanjutkan meskipun dari sisi perekonomian juga kita akan mendapatkan faedah dan ini nilai tertentu,” pungkasnya.
Pemerintah telah membuka keran ekspor pasir laut setelah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 Tahun 2024 dan Permendag Nomor 21 Tahun 2024.
?
Dua aturan itu merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut yang diteken Presiden Joko Widodo pada Mei 2023.(Pon)
Baca juga:
Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Bakal Terdampak Kebijakan Ekspor Pasir Laut
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi

DPR Minta Pemerintah Patuhi Putusan MA Soal Larangan Ekspor Pasir Laut

Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya

Gerindra Tegaskan Komunikasi Pemerintahan Prabowo akan Terus Dievaluasi, Masukan Masyarakat Diperhatikan untuk Perbaikan Sistem

Didit Datangi Megawati saat Idul Fitri, Pengamat: Mengarah ke Rujuk Politik
