Eks Pimpinan PBNU Nilai Ada 'Abu Janda' Lain yang Berpura-pura Membela NU
Permadi Arya alias Abu Janda. Foto: Istimewa
Merahputih.com - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2010-2015 KH As’ad Said Ali menilai provokasi yang ditimbulkan akibat ulah Permadi Arya atau Abu Janda di lingkungan NU selama ini cukup besar.
Beberapa pondok pesantren, merasa terusik. Bahkan ada yang menjauhi struktur NU. Sebab hal-hal yang selalu disampaikan Abu Anda bertolak belakang dengan fikrah An-Nahdliyah.
Baca Juga
“Saya mensinyalir ada Abu Janda-Abu Janda lain yang berpura pura membela NU melalui media sosial tetapi sesungguhnya musang berbulu domba,” ujar Kiai As’ad dikutip dari laman resmi NU, Senin (1/2).
Kiai As'ad juga menanggapi ulah Abu Janda yang kerap mengenakan atribut NU tetapi seringkali membuat gaduh di media sosial.
Belakangan ini, Abu Janda menjadi ramai diperbincangkan lantaran mencuit ungkapan Islam adalah agama arogan. Abu Janda juga mencuit pernyataan bernada rasis yang ditujukan kepada Natalius Pigai.
Baca Juga
Mabes Polri Pelajari Kasus Dugaan SARA yang Menjerat Abu Janda
PBNU Disarankan Bersikap Tegas ke Abu Janda. Ia menilai, Abu Janda memanfaatkan nama besar NU untuk kepentingan pribadi.
"Jangan dibiarkan karena akan merusak keutuhan NU,” tandas Kiai As'ad. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Musyawarah Kubro di Lirboyo Didorong Jadi Jalan Islah Pengurus PBNU
Gus Yahya Siap Laksanakan Keputusan Musyawarah Kubro demi Islah NU
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa