Eks Duet Jokowi Ingatkan PDIP Bisa Selesai Kalau DPP Loloskan Gibran

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 12 November 2019
 Eks Duet Jokowi Ingatkan PDIP Bisa Selesai Kalau DPP Loloskan Gibran

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.(MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengingatkan kembali pada DPP PDIP agar tegaklurus menjalankan aturan partai.

Peringatan itu disampaikan Rudy mengacu pada sikap DPP PDIP yang masih memberikan peluang putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka maju di Pilwakot Solo. Padahal, DPC PDIP Solo telah mengusung Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai cawali dan cawawali.

"Sesuai aturan, saya telah mengajukan sepasang nama, Achmad Purnomo-Teguh Prakosa dalam penjaringan internal partai," kata Rudy saat ditemui Merahputih.com di rumah dinas Loji Gandrung, Senin (11/11).

Baca Juga

Gibran Dianggap Terlalu Dipaksakan jadi Calon Wali Kota Solo

Rudy menjelaskan aturan yang dimaksud adalah soal Peraturan Partai Nomor 24 tahun 2017 tentang Penjaringan calon wali kota dan Wakil wali kota. Bagi DPC yang memperoleh suara minimal 25 persen dapat melakukan penjaringan tertutup.

"Itu aturan yang bikin bukan saya. DPP PDIP yang bikin. Sekarang tinggal aturan itu mau dipakai atau enggak. Kalau DPP membuat aturan tidak dipakai, ya selesai partai (PDIP)," kata eks duet Jokowi saat menjabat Wali Kota Solo itu.

Gibran Rakabuming Raka memberikan bantuan air bersih kepada warga Kampung Bayan Dukuhan, Kota Solo, Jumat (1/11). (MP/Ismail)
Gibran Rakabuming Raka memberikan bantuan air bersih kepada warga Kampung Bayan Dukuhan, Kota Solo, Jumat (1/11). (MP/Ismail)

Rudy juga menjabat sebagai Wali Kota Solo menyindir tokoh lain memilih jalur 'bypass' bertemu petinggi PDIP untuk mendapatkan rekomendasi di Pilkada serentak. Ia menegaskan kalau DPP PDIP mengeluarkan rekomendasi dari orang di luar penjaringan bisa menjadi preseden buruk bagi PDIP.

"Ini bisa menjadi preseden buruk. Buat apa mengeluarkan peraturan partai?," katanya.

Baca Juga

Gibran Ngotot Daftar Pilwalkot Solo Lewat DPP, Purnomo Kemungkinan Pilih Mundur

Rudy mencontohkan nama Jokowi dan Ganjar Pranowo muncul sebagai capres dan cagub sebagai hasil penjaringan di tingkat bawah. Di Pilgub DKI Jakarta, Jokowi dijaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta, sedangkan Ganjar dijaring oleh DPD PDIP Jateng. Sehingga, tanpa mendaftarkan diri pun Jokowi dan Ganjar mendapatkan rekomendasi DPP.

"Saya bersikap tegas seperti ini bukan bermaksud ingin mendukung atau berpihak pada salah satu cawali dan cawawali di Pilwakot Solo, tetapi hanya ingin membesarkan PDIP," kata dia. (Ism)

#FX Hadi Rudyatmo #DPP PDIP #Solo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
UMK Solo 2026 Hanya Naik Rp 153 Ribu, Serikat Pekerja Kecewa Berat
UMK Solo 2026 hanya naik Rp 153 ribu. Serikat pekerja Solo pun mengaku kecewa berat.
Soffi Amira - 2 jam, 51 menit lalu
UMK Solo 2026 Hanya Naik Rp 153 Ribu, Serikat Pekerja Kecewa Berat
Berita
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
Jokowi menegaskan memaafkan para tersangka merupakan urusan pribadi, sedangkan masalah hukum tetap jalan.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
Indonesia
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Amien Rais mengatakan, sampai kapan pun, Jokowi tidak akan menunjukkan ijazahnya karena memang tidak punya ijazah.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Indonesia
Jerat Pasal Tersangka Buang Bayi di Solo, Bisa Dikenai Hukuman 15 Tahun Bui
Dalam kondisi masih hidup, bayi kemudian dimasukkan ke dalam kardus dan diletakkan di teras depan kost putri di wilayah Jebres.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Desember 2025
Jerat Pasal Tersangka Buang Bayi di Solo, Bisa Dikenai Hukuman 15 Tahun Bui
Indonesia
200 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Dibagikan di Solo, Mudahkan Lansia Mencari Nafkah
Bantuan ini berawal dari kesediahan Prabowo pada pengayuh becak lansia.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
200 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Dibagikan di Solo, Mudahkan Lansia Mencari Nafkah
Indonesia
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasan pengunduran diri karena merasa tidak mampu dan memilih menjaga soliditas partai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Indonesia
Libur Panjang Nataru, KAI Commuter Tambah 4 Perjalanan Commuter Line Yogyakarta
KAI Commuter mengoptimalkan layanan dalam menghadapi masa angkutan Nataru kali ini dengan menambah layanan perjalanan KRL.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Libur Panjang Nataru, KAI Commuter Tambah 4 Perjalanan Commuter Line Yogyakarta
Indonesia
Walkot Solo Keluhkan Bansos Salah Sasaran, DPRD Desak Pemkot Pasang Stiker Gakin di Rumah
Penyebab utama ketidaktepatan sasaran ialah minimnya sinkronisasi data antara petugas survei dan aparatur wilayah.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Walkot Solo Keluhkan Bansos Salah Sasaran, DPRD Desak Pemkot Pasang Stiker Gakin di Rumah
Olahraga
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
saat bertarung di SEA Games, Basral sebenarnya tidak dalam kondisi baik-baik saja karena punya cedera pergelangan kaki yang dialaminya sejak lama.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
Indonesia
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Teguh menduga mundurnya Rudy tersebut terkait gagalnya menggelar Konferda PDIP Jateng.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Bagikan