Ekonomi Indonesia Tumbuh di Triwulan III-2016


Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (30/9). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Keuangan - Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2016 mencapai Rp3,216 Triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp2,438 triliun.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan ekonomi Indonesia triwulan III-2016 terhadap triwulan III-2015 (YoY) tumbuh 5,02 persen, melambat dibanding triwulan II-2016 yang tumbuh 5,19 persen.
"Dari sisi produksi pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha, di mana pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 6,65 persen diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto," kata Suhariyanto saat ditemui di Kantornya Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat, Senin (7/11).
Suhariyanto menjelaskan ekonomi sampai dengan triwulan III-2016 (c-to-c) tumbuh 5,04 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha kecuali pertambangan dan penggalian yang mengalami penurunan sebesar 0,24 persen.
"Sedangkan dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen LNPRT yang tumbuh 6,59 persen dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 5,01 persen," jelasnya.
Menurut Suhariyanto struktur ekonomi Indonesia secara spesial pada triwulan III-2016 didominasi oleh kelompik provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
"Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto, yakni sebesar 58,40 persen, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 22.02 persen, dan Pulau Kalimantan 7,72 persen," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah

Stimulus Ekonomi 8+4+5 Diklaim Gerakan Padat Karya, Daya Beli Warga Naik

Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja

PCO Ungkap Strategi Ampuh Lewat Paket Ekonomi 2025 untuk Melindungi 'Gig Worker

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

Revisi RKP 2025: Target Ekonomi Baru dan Strategi Penerimaan Negara

Daftar Stimulus Baru Yang Disiapkan Bagi Rakyat, Termasuk Buat Pengemudi Ojol

Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

Omzet Mal Anjlok Imbas Demo di Jakarta, Pemprov DKI Segera Lakukan Langkah ini

Langkah Konkret Yang Bisa Diambil Pemerintah Saat Rakyat Demo, Salah Satunya Turunkan Pajak Jadi 8 Persen
