Efek Vaksin dan Masker Terhadap Varian Baru COVID-19


COVID-19. (Foto: Pixabay/padrinan)
BELUM kunjung usai dengan COVID-19, kini kita harus menghadapi varian baru dari virus Corona yakni B117. Varian ini pertama kali ditemukan di negara Inggris beberapa waktu lalu.
Pakar pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama mengingatkan untuk lebih waspada terhadap B117 dengan cara memakai masker hingga vaksin COVID-19 yang tersedia saat ini.
Baca juga:
"Yang jelas 3M, dan M-M lain harus maksimal. Tentang masker yang sejauh ini ada adalah double masker kain, tentu masker medis lebih bagus dan apalagi kalau N95. Saya biasa pakai N95 karena usia sudah 66 tahun," kata dia kepada Antara, Kamis (4/3).
Penularan B117 terbilang lebih cepat dibandingkan dengan versi sebelumnya. Bahkan Tjandra mengatakan penularannya bisa mencapai 30-50 persen lebih sering. Meskipun hingga saat ini belum ada bukti kalau mutasi ini membuat penyakit jadi lebih berat.

Lebih lanjut, Direktur Sekolah Pasca Sarjana Universitas YARSI juga mengatakan sejauh ini belum ada laporan yang jelas tentang efek dari vaksin terhadap mutasi B117. Dengan kata lain vaksin yang saat ini digunakan tetap bermanfaat sesuai nilai efikasinya.
Di Inggris sendiri, pemerintah telah mengambil tiga langkah penting usai menemukan kasus B117 yakni dengan melaporkan ke organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Desember 2020 dalam kerangka International Health Regulation (IHR).
Selain itu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga menyampaikan membentuk suatu badan khusus untuk mempelajari mutasi ini yakni NERVTAG on SARS-CoV-2 variant B117. (Yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
