Relasi

Efek Putus Cinta Bagi Perempuan, Mati Rasa

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 31 Juli 2018
Efek Putus Cinta Bagi Perempuan, Mati Rasa

Perempuan yang patah hati cenderung bertarung dengan emosinya. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PUTUS cinta membawa duka bagi pasangan yang terlibat dalam hubungan, terutama perempuan. Ketika menjalin hubungan, perempuan memberikan semua yang dibutuhkan agar memiliki hubungan yang bahagia. Mereka mencurahkan seluruh kepercayaan dan perhatiannya pada pasangan. Ketika hubungan tersebut berakhir, perempuan akan terluka. Hubungan yang berakhir tentu akan meninggalkan efek buruk bagi perempuan. Berikut pengaruh buruk putus cinta:

1. Depresi

depresi
Perempuan akan hancur secara emosional. (Foto: Healthline)

Bagian paling menyedihkan dari berakhirnya sebuah hubungan adalah kerinduan yang masih tetap ada pada mantan kekasih. Hal tersebut akan selalu ada di benak para perempuan. Tanpa mereka sadari, depresi mulai merangkak masuk ke alam pikiran. Perempuan akan merasa hancur secara emosional. Kemarahan, frustasi, kecemburuan, kesedihan dan ketakutan untuk sendiri bercampur dalam diri mereka. Pada fase awal putus cinta, perempuan tidak memiliki kendali atas pikiran, tindakan, dan emosi mereka. Depresi akan semakin mendalam jika ia melihat mantan kekasih hidup dengan tenang dan bahagia sementara ia sedih. Itu dapat membuat perempuan rentan melakukan sesuatu yang beresiko. Di awal masa putus cinta, perempuan akan mencoba kembali dalam hubungan dengan cara apapun.

2. Mati Rasa

mati rasa
Perempuan akan tersenyum menyembunyikan lukanya. (Foto: Pexels/Thorn Yang)

Setelah putus cinta, wanita akan mati rasa. Perpisahan membuat mereka merasa terluka secara nyata. Pikiran dan hatinya mati rasa. Mati rasa adalah fase yang paling membuat seorang perempuan putus cinta menderita. Mereka harus memaksakan diri tersenyum untuk menyembunyikan sakit hati. Mati rasa bisa berlangsung selama beberapa minggu, bulan atau tahun. Itu tergantung dari individu masing-masing.

3. Tak Napsu Makan

makan
Perempuan cenderung tak memiliki nafsu makan ketika putus cinta. (Foto: diabetesdaily)

Mati rasa membuat wanita enggan melakukan berbagai hal termasuk kebutuhan untuk dirinya. Salah satu dampak mati rasa adalah tak napsu makan. Otak mereka dipenuhi dengan kerinduan dan alasan-alasan penyebab perpisahan. Hal tersebut mengalihkan individu dari kebutuhan sehari-hati termasuk keinginan untuk makan dan beristirahat.

4. Hubungan Sosial Yang Bermasalah

hubungan sosial
Hubungan sosial cenderung dihindari oleh perempuan. (Foto: Pexels/pixabay)

Perempuan yang sedang patah hati cenderung menarik diri dari hubungan sosial. Mereka akan memiliki krisis kepercayaan terhadap orang lain. Sikap mereka pun akan menjadi dingin kepada siapapun yang ditemui termasuk pria lain. Putus cinta membuat perempuan memiliki gagasan bahwa semua pria sama meskipun sebenarnya pemikiran tersebut tak pernah ada di otak mereka. Ini adalah efek yang mungkin akan timbul dari hubungan yang kandas.

5. Muncul Harapan Baru

harapan
Ketika badai emosi sudah berlalu perempuan siap untuk lembaran baru. (Foto: Pexels/i love simple beyond)

Setelah berduka dalam kurun waktu tertentu, perempuan mulai siap untuk menjalani kehidupannya. Supaya tak mengingat momen menyakitkan dari perpisahan, perempuan mulai bersosialisasi dengan lingkungan.Pada tahap ini, mereka mulai bersikap normal dan tersenyum bahagia. Mereka mulai meninggalkan berbagai penyesalan di masa lalu.

Itulah beberapa efek yang dialami perempuan pascaputus cinta. Untuk beberapa saat mereka akan merasa kacau dan tak bisa beraktivitas dengan lancar. Perempuan adalah ciptaan Tuhan paling kompleks. Cobalah untuk tak menyakiti mereka karena perjuangan mereka untuk keluar dari penderitaan luar biasa. (avia)

#Perempuan #Patah Hati
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Fun
Lirik Lengkap 'Merelakan' dari Angie Carvalho Tentang Pahitnya Cinta
“Lagu ini menggambarkan kerinduan, kerelaan, dan ketenangan pahit yang dibalut dengan nada-nada yang menurutku sweet, lembut, dan menyentuh."
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Lirik Lengkap 'Merelakan' dari Angie Carvalho Tentang Pahitnya Cinta
Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Bagikan