Efek Negatif Konsumsi Teh Berlebihan, Bisa Stres hingga Bahaya untuk Bumil


Kandungan pada teh bisa berdampak buruk untuk tubuh.(Foto: Unsplash/Drew Jemmett)
MerahPutih.com - Menyesap teh memang nikmat, tapi jangan terlalu banyak. Berlebihan mengonsumsi teh tidak baik untuk kesehatan.
Teh mengandung kafein dan tanin, yang apabila dikonsumsi secara berlebihan, akan berbahaya untuk tubuh.
Dilansir dari laman Healthline, Jumat (26/4), berikut efek negatif teh apabila dikonsumsi berlebihan:
1. Mengurangi penyerapan zat besi
Teh merupakan salah satu minuman yang kaya akan senyawa tanin. Tanin dapat mengikat zat besi dalam makanan, sehingga tidak dapat menyerap secara sempurna di saluran pencernaan.
Baca juga:
Penelitian menunjukkan tanin lebih mungkin menghambat penyerapan zat besi dari sumber nabati dibandingkan makanan hewani. Maka dari itu, jika kamu mengikuti pola makan vegan atau vegetarian yang ketat, kamu mungkin harus lebih memperhatikan berapa banyak teh yang dikonsumsi.
2. Meningkatkan kecemasan, stres, dan kegelisahan
Daun teh secara alami mengandung kafein, yang mana kalau dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan rasa cemas, stres, dan gelisah. Dalam secangkir minuman teh (240ml) biasanya mengandung sekitar 11-61 mg kafein, tetapi kondisi ini tergantung pada variasi dan metode penyeduhannya.
Penelitian menunjukkan dosis kafein dibawah 200 mg per hari kemungkinan tidak menyebabkan kecemasan yang signifikan pada seseorang. Namun, beberapa orang yang sensitif terhadap kafein perlu membatasi asupannya.
3. Sakit maag
Kafein dalam teh dapat menyebabkan mulas atau memperburuk refluks asam yang sudah ada sebelumnya, karena kemampuannya mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan produksi asam lambung.
Baca juga:
4. Komplikasi kehamilan
Paparan kafein tinggi dari minuman seperti teh selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti keguguran dan berat badan bayi lahir rendah. Teh herbal juga harus digunakan secara hati-hati, karena beberapa bahan dapat menyebabkan permasalahan dalam persalinan. (chn)
Bagikan
Chindy Aprilia Pratiwi
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
