Efek Negatif Konsumsi Teh Berlebihan, Bisa Stres hingga Bahaya untuk Bumil

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 26 April 2024
Efek Negatif Konsumsi Teh Berlebihan, Bisa Stres hingga Bahaya untuk Bumil

Kandungan pada teh bisa berdampak buruk untuk tubuh.(Foto: Unsplash/Drew Jemmett)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Menyesap teh memang nikmat, tapi jangan terlalu banyak. Berlebihan mengonsumsi teh tidak baik untuk kesehatan.

Teh mengandung kafein dan tanin, yang apabila dikonsumsi secara berlebihan, akan berbahaya untuk tubuh.

Dilansir dari laman Healthline, Jumat (26/4), berikut efek negatif teh apabila dikonsumsi berlebihan:

1. Mengurangi penyerapan zat besi

Teh merupakan salah satu minuman yang kaya akan senyawa tanin. Tanin dapat mengikat zat besi dalam makanan, sehingga tidak dapat menyerap secara sempurna di saluran pencernaan.

Baca juga:

10 Khasiat Teh Chamomile Bagi Kesehatan, Bisa Bikin Rileks

Penelitian menunjukkan tanin lebih mungkin menghambat penyerapan zat besi dari sumber nabati dibandingkan makanan hewani. Maka dari itu, jika kamu mengikuti pola makan vegan atau vegetarian yang ketat, kamu mungkin harus lebih memperhatikan berapa banyak teh yang dikonsumsi.

2. Meningkatkan kecemasan, stres, dan kegelisahan

Daun teh secara alami mengandung kafein, yang mana kalau dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan rasa cemas, stres, dan gelisah. Dalam secangkir minuman teh (240ml) biasanya mengandung sekitar 11-61 mg kafein, tetapi kondisi ini tergantung pada variasi dan metode penyeduhannya.

Penelitian menunjukkan dosis kafein dibawah 200 mg per hari kemungkinan tidak menyebabkan kecemasan yang signifikan pada seseorang. Namun, beberapa orang yang sensitif terhadap kafein perlu membatasi asupannya.

3. Sakit maag

Kafein dalam teh dapat menyebabkan mulas atau memperburuk refluks asam yang sudah ada sebelumnya, karena kemampuannya mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan produksi asam lambung.

Baca juga:

Teh dapat Atasi Pengaruh Buruk Polusi Udara, Buktikan

4. Komplikasi kehamilan

Paparan kafein tinggi dari minuman seperti teh selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti keguguran dan berat badan bayi lahir rendah. Teh herbal juga harus digunakan secara hati-hati, karena beberapa bahan dapat menyebabkan permasalahan dalam persalinan. (chn)

#Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan