Dukungan Muchdi Pr ke Jokowi-Ma'ruf Sakiti Perjuangan Korban HAM


Wakil Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Pr
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempersoalkan Muchdi Pr yang ikut mendukung paslon nomor 01 di Pilpres 2019. PSI menduga bergabungnya petinggi Partai Berkarya hanya untuk mencari sensasi belaka.
Jubir PSI Surya Tjandra mengatakan, jika Muchdi serius mendukung Jokowi-Ma'ruf, maka seharusnya dia bersedia membongkar kasus pelanggaran HAM yang diduga ikut menyeret namanya dan sejumlah koleganya semasa orba berkuasa.

"Kalau dukungannya memang tulus seharusnya yang bisa dilakukan Muchdi adalah membuka semua nama yang terlibat kasus penculikan aktivis yang boleh jadi memang diketahuinya," kata Surya kepada wartawan, Selasa (12/2).
Meski Muchdi mengaku salut dengan kepemimpinan Jokowi, kata Surya, PSI mengimbau kubu Jokowi-Ma'ruf perlu menyikapi dukungan dengan hati-hati.
Pasalnya, dukungan itu tidak hanya datang dari seorang petinggi sebuah partai yang dipimpin Tommy Soeharto, pewaris sah rezim otoriter Orde Baru, yang adalah juga pendukung capres cawapres nomor urut 02, tetapi khususnya juga karena personal Muchdi Pr sendiri yang dinilai memang bermasalah.
"Kami menilai dukungan orang macam Muchdi tidak hanya menyakiti para pejuang hak asasi manusia yang masih terus berjuang menuntaskan kasus penculikan aktivis, tetapi juga tidak akan menambah elektabilitas Jokowi-Ma’ruf," tukasnya.
Oleh sebab itu, tutur Mantan Aktivis HAM ini, kubu paslon nomor 01 perlu menyikapai dengan bijaksana. Jangan sampai dukungan tersebut hanya dijadikan kedok mencari keuntungan belaka.
"PSI berharap Presiden Jokowi bisa menyikapi hal ini dengan bijaksana, dan terus fokus pada menyampaikan capaian-capaian pembangunan yang sudah kian nyata belakangan ini, terutama rencana pembangunan manusia yang akan menjadi fokus pada periode kedua nanti," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Muchdi Pr menyatakan dukungan terhadap paslon nomor 01 Jokowi-Ma'ruf. Pernyataan itu dinyatakan Muchdi bersama sekitar 1000 Purnawirawan TNI/Polri saat bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo yang digelar di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Sayangnya, dukungan Pendiri Partai Berkarya itu tidak diikuti oleh partai yang digagasnya. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik

Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah

Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng

Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi

Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta

Pramono Bingung Warga Ngadu Lewat Instagram usai Dicuekin JAKI, PSI: Petugas Harus Dievaluasi

Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI

Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik

Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali Dinasihati Jokowi: Jangan Jadi Beban Prabowo

Inisial J Dilantik Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Jokowi Bilang Begini
