Dukung Instruksi Jokowi, Pemprov DKI Siap Berantas Preman di Ibu Kota

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 11 Juni 2021
Dukung Instruksi Jokowi, Pemprov DKI Siap Berantas Preman di Ibu Kota

Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Foto: MP/Asropih

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta bakal menindak tegas para pelaku yang melakukan pungutan liar (pungli) kepada masyarakat di ibu kota.

Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria pun setuju dengan ketegasan Presiden Jokowi untuk membereskan tukang palak di jalan Jakarta tersebut. Hal tersebut sudah masuk dalam tindakan kriminal yang harus diberantas.

Baca Juga

Ditegur Jokowi Banyak Preman di Tanjung Priok, Polisi Langsung Tangkap Puluhan Orang

"Tidak dibenarkan pungli dimanapun tidak hanya di pelabuhan Tanjung Priok atau dimanapun," ucap Riza di Plaza Slipi Jaya saat peninjauan vaksinasi, Jumat (11/6).

Politikus Gerindra ini pun meminta kepada warga untuk bisa bersinergi membantu melaporkan bila menemukan kejahatan pungli ke Pemerintah DKI bahkan aparat kepolisian.

Riza mengakui, pungli tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat terlebih mereka yang berada di pelabuhan dan di kawasan industri.

"Apabila ditemukan Pungli segera dilaporkan aparat atau kami nanti kami akan tindak lanjuti sesuai dengan aturan Undang-Undang (UU) yang ada," terang Riza.

Presiden Jokowi berdialog dengan para sopir di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis (10/6). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi berdialog dengan para sopir di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis (10/6). (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Untuk mengatasi permasalahan pungli ini, kata Riza, perlu adanya kerjasama yang baik antar pemerintah dengan aparat berwajib. Terlebih masyarakat yang berperan aktif melaporkan kejahatan jalanan itu.

Meski demikian, Riza mengklaim, sejauh ini hubungan Pemprov DKI bersama Kepolisian Polda Metro, Kodam Jaya dan Forkompinda berjalan baik dalam pengamanan ibu kota.

"Hampir tiap pekan kami ada kegiatan bersama seperti rapat-rapat diskusi dialog dan cari solusi bersama terkait cari masalah di Jakarta," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Probowo untuk melaporkan jika para sopir truk di kawasan Tanjung Priok mengeluhkan soal maraknya pungutan liar (pungli).

"Pak Kapolri, pagi, nggak ini saya di Tanjung Priok banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar, pungli, di Fortune, di NBC PT, kemudian di Depo Dipa, pertama itu, yang kedua juga kalau pas macet itu banyak driver-driver yang dipalak sama preman-preman, ini keluhan ini tolong bisa diselesaikan, itu aja Pak Kapolri," ucap Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksin di JICT Tanjung Priok yang disiarkan lewat YouTube Setpres, Kamis (10/6) lalu. (Asp)

Baca Juga

Kapolri Perintahkan Jajarannya Tumpas Premanisme

#Wagub DKI Jakarta #Preman #Razia Preman #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Balai Kota, Wagub Jakarta Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila
Wagub Jakarta Rano Karno menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila harus jadi panduan utama menuju Indonesia Emas 2045.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 02 Juni 2025
Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Balai Kota, Wagub Jakarta Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila
Indonesia
Pemberantasan Premanisme di Jabodetabek: Ribuan Spanduk Dicopot dan Ratusan Posko Ormas Dirobohkan
Meski Operasi Berantas Jaya berakhir, penindakan terhadap pelaku premanisme dan kejahatan jalanan tetap dilanjutkan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
Pemberantasan Premanisme di Jabodetabek: Ribuan Spanduk Dicopot dan Ratusan Posko Ormas Dirobohkan
Indonesia
3.399 Preman Terjaring Operasi Berantas Jaya, 56 di Antaranya Merupakan Anggota Ormas
Operasi Berantas Jaya digelar selama dua pekan sejak 9-23 Mei 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
3.399 Preman Terjaring Operasi Berantas Jaya, 56 di Antaranya Merupakan Anggota Ormas
Indonesia
Polda Jatim Tangkap 2.307 Tersangka Kasus Aksi Premanisme, Mayoritas Lakukan Penganiayaan
Hasil ungkap kasus sebanyak 1.863 kasus dengan tersangka 2.307 orang, tersebut terdiri dari ungkap kasus target operasi (TO)160 kasus dengan 159 tersangka dan non TO sebanyak 259 kasus dengan 342 tersangka.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Polda Jatim Tangkap 2.307 Tersangka Kasus Aksi Premanisme, Mayoritas Lakukan Penganiayaan
Indonesia
Intai Korban Keluar Hotel, Dugaan Premanisme Bermodus Ngaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
Tersangka dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman pidana maksimal sembilan tahun penjara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Intai Korban Keluar Hotel, Dugaan Premanisme Bermodus Ngaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
Indonesia
Puluhan Preman Termasuk Mengaku dari GRIB dan FBR Ditangkap karena ‘Peras’ Pedagang Berkedok Uang Keamanan sampai Jutaan Rupiah
Preman mencetak karcis mandiri dan melakukan pungli ke pedagang kaki lima tanpa mengakui asal organisasi.
Frengky Aruan - Rabu, 14 Mei 2025
Puluhan Preman Termasuk Mengaku dari GRIB dan FBR Ditangkap karena ‘Peras’ Pedagang Berkedok Uang Keamanan sampai Jutaan Rupiah
Indonesia
Politikus PKB Apresiasi Polisi Mulai Tangkap Preman, Dibiarkan Bisa Jadi Kejahatan Lebih Kompleks
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai operasi yang digelar Polri sebagai respons cepat dan relevan terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Mei 2025
Politikus PKB Apresiasi Polisi Mulai Tangkap Preman, Dibiarkan Bisa Jadi Kejahatan Lebih Kompleks
Indonesia
Gubernur Bali Perintahkan Satpol PP Sikat Preman Bekedok Ormas, Aneh-Aneh Tindak Tegas!
Fokus pemerintah Bali terhadap isu premanisme berkedok ormas adalah bagaimana agar semuanya mengacu pada regulasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Mei 2025
Gubernur Bali Perintahkan Satpol PP Sikat Preman Bekedok Ormas, Aneh-Aneh Tindak Tegas!
Indonesia
Komisi II DPR Dukung Kemendagri Cabut Status Ormas yang Terlibat Premanisme
Mereka telah menebar teror, menimbulkan keresahan, membuat kekacauan, dan merusak tatanan sosial
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
Komisi II DPR Dukung Kemendagri Cabut Status Ormas yang Terlibat Premanisme
Bagikan