Dugaan Awal, Bos Matahari Tewas Terpleset Saat Arus Sungai Ciliwung Deras

Merahputih.com - Pendiri Matahari Departmen Store dan pemilik Taman Wisata Matahari (TWM), Hari Darmawan ditemukan tewas di Sungai Ciliwung pagi tadi. Hari tewas dalam usia 77 tahun.

Berdasarkan keterangan dari Manajemen TWM, Hari diduga tewas karena terpeleset saat berada di salah satu villa miliknya di kawasan Cilember.

"Dugaan sementara pada hari jum'at, maiam sabtu tanggal 9 Maret, pukul 20:30 WIB seperti biasa beliau sedang beristirahat di salah satu vilanya yang berada di kawasan Cilember tepatnya di daerah Hankam sebelum rencana kembali ke kediaman beliau yang berada di dalam Taman Wisata Matahari," tulis Manajemen TWM dalam rilis yang diterima Merahputih.com.

Saat itu, Kondisi hujan deras pada siang hari di kawasan puncak yang mengakibatkan derasnya aliran sungai ciliwung.

"Seperti membuat beliau ingin melihat lebih dekat kondisinya, karena kebetulan vila beliau berada di sisi sungai ciliwung. Pada saat melihat kondisi sungai ciliwung itulah sepertinya beliau kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh ke sungai ciliwung yang saat itu arusnya sedang deras, namun harus diingat ini masih dugaan sementara," sambungnya.

Saat itu, Manajemen mencoba melakukan penyisiran area sungai ciliwung dan juga melaporkan kepada Polsek Cisarua. Setelah penyisiran, hasilnya nihil dikarenakan ada beberapa area yang tidak dapat dilalui dengan berjalan kaki.

"Akhirnya kamipun meminta bantuan dari team SAR yang merupakan rekan kerja kami dengan wahana Arum Jeram di Taman Wisata Matahari untuk melakukan penyisiran dengan menggunakan Perahu Karet," paparnya.

Dikarenakan kondisi gelap dan demi keselamatan akhirnya penyisiran dilakukan pada pagi hari pukul 06:00 WIB Pada jarak 1 km dari titik awal melakukan penyisiran. Titik mulai adalah di kawasan vila milik Hari atau setelah 15 menit dilakukan penyisiran oleh team dari SAR, akhirnya Bapak Hari Darmawan berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.

"Saat ini jenazah Bapak Hari Darmawan akan dibawa ke rumah duka yang berada di kota Bogor dan selanjutnya jenazah akan diberangkatkan ke Bali untuk dimakamkan di Bali sesuai dengan keinginan dari keluarga beliau," sambungnya.