Dua Gempa Berselang Dua Menit di Wilayah Sumatera dan Jawa

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 30 April 2020
 Dua Gempa Berselang Dua Menit di Wilayah Sumatera dan Jawa

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memonitor dua gempa bumi terjadi berselang dua menit pada Kamis ini (30/4). Gempa tersebut terjadi di wilayah Sumatera dan Jawa.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan gempa pertama bermagnitudo 5,6 terjadi pada pukul 15.20 WIB.

Baca Juga:

Curah Hujan Tinggi 20 RW di Jakarta Banjir Hingga 90 Sentimeter

"Gempa dengan kedalaman 10 km memiliki koordinat 24 km barat laut Padang Lawas, 33 km barat laut Mandailing Natal, 36 km tenggara Padang Sidempuan, di wilayah Sumatera Utara," kata Agus dalam keterangannya, Kamis (30/4).

Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi Gempa Bumi. (Thepioneeronline)

Gempa ini, kata Agus, dirasakan kuat masyarakat di Padang Lawas dan Padang SIdempuan. Menurutnya, warga sempat panik saat terjadi goncangan.

"Sedangkan di Mandailing Natal, warga merasakan getaran sedang," ujarnya.

Agus mengatakan, pegawai BPBD Kabupaten Mandailing Natal sempat mengevakuasi diri keluar dari Gedung. BPBD di dua tempat tadi memantau kondisi lapangan pascagempa.

"Berselang dua menit, gempa terjadi di wilayah Jawa pada pukul 15.22 WIB. Gempa bermagnitudo 5,0 ini berada di kedalaman 24 km," kata Agus.

Baca Juga:

Kasus Corona di DKI Rabu (29/4): Positif 4.033 Orang, Meninggal 381 Jiwa

Titik episenter gempa berada 48 km tenggara Kabupaten Sukabumi, 58 km barat daya Kota Sukabumi, Jawa Barat, serta 71 km tenggara Bayah, Banten.

"Masyarakat di Kabupaten Sukabumi merasakan getaran berkekuatan sedang selama 1 hingga 2 detik. BMKG merilis bahwa kedua gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," tutup Agus Wibowo.(Pon)

Baca Juga:

Kota Cirebon Tunggu Penerapan PSBB dari Pemprov Jabar

#Gempa Bumi #BNPB #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 3 menit lalu
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Drainase diduga menjadi penyebab banjir di Bali. DPR RI pun memperingatkan, bahwa bencana bisa terulang jika tidak ada perbaikan.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
BNPB fokus penanganan banjir di Bali, juga antisipasi dampak hujan lebat bergeser ke Pulau Jawa
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Indonesia
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan berdasarkan hasil pemutakhiran yang diperbaru gempa berkekuatan magnitudo M 4,8 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong langsung memulangkan siswa-siswi SD dan SMP saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Bagikan