Dua Gajah Sumatera Mati Tersengat Listrik di Aceh

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 16 Maret 2024
Dua Gajah Sumatera Mati Tersengat Listrik di Aceh

Dokter hewan melakukan bedah bangkai gajah sumatera yang ditemukan mati di perkebunan masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah. ANTARA/HO-Dok BKSDA Aceh

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Gajah sumatera merupakan satwa liar yang dilindungi di Indonesia. Sayangnya kasus kematian gajah sumatera masih saja terus terjadi. Terbaru, dua gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) ditemukan mati di Provinsi Aceh diduga tersengat arus listrik dalam rentang waktu sebulan terakhir.

"Kasus kematian gajah diduga tersengat listrik yang terakhir terjadi di Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, pada Sabtu (9/3)," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Ujang Wisnu Barat di Banda Aceh, Sabtu (16/3).

Baca juga:

Penemu Fosil Gading Gajah Purba Usia 800.000 Tahun Dapat Kompensasi Rp 1 Juta

Kasus gajah mati tersengat arus listrik juga terjadi di wilayah Panton Limeng, Desa Aki Neungoh, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. Gajah liar jantan diperkirakan berusia 13 tahun itu ditemukan mati akhir Februari lalu.

Dilansir dari Antara, pada lokasi kematian gajah yang pertama ditemukan pagar listrik. Pada saat nekropsi atau bedah bangkai, ditemukan kawat listrik terlilit pada kaki kanan dan sebagian tubuh gajah.

Begitu pula di lokasi gajah ditemukan mati yang terbaru di Karang Ampar, Kecamatan Ketol, juga didapati sisa kawat dan selang plastik diduga untuk menggantung kabel listrik.

"Atas temuan tersebut, kami membuat laporan ke Polres Aceh Tengah untuk dilakukan penyelidikan kematian gajah liar itu. Kami juga terus berkoordinasi atas perkembangan penanganan kematian gajah liar tersebut," kata Ujang.

Baca juga:

Cara Gajah Jaga Bumi

Menurut dia, berdasarkan hasil nekropsi gajah mati di Kabupaten Aceh Tengah diketahui gajah tersebut berjenis kelamin jantan dengan usia diperkirakan 45 tahun serta tidak memiliki gading. "Berdasarkan nekropsi dilakukan secara makroskopis atau kasatmata, diduga kematian gajah di perkebunan masyarakat di Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, karena arus listrik," katanya.

Untuk diketahui, merujuk pada daftar dari The IUCN Red List of Threatened Species, gajah sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatera. Hewan ini berstatus spesies yang terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar. (*)

Baca juga:

100 ekor Gajah Mati di Taman Nasional di Zimbabwe yang Alami Kekeringan

#Gajah Sumatra
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Kematian 2 Gajah Sumatra Koleksi Solo Safari Dipastikan Akibat Virus Herpes
Teka-teki matinya dua Gajah Sumatra koleksi Solo Safari akhirnya terungkap.
Wisnu Cipto - Senin, 02 September 2024
Kematian 2 Gajah Sumatra Koleksi Solo Safari Dipastikan Akibat Virus Herpes
Indonesia
2 Koleksi Gajah Sumatera Mati Mendadak, Solo Safari Tambah Dokter Hewan
Dua koleksi gajah Solo Safari yang mati bernama Inova dan Manohara, berjenis kelamin betina.
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Agustus 2024
2 Koleksi Gajah Sumatera Mati Mendadak, Solo Safari Tambah Dokter Hewan
Indonesia
Aktor Chicco Datangi Polda Riau Minta Pengusutan Kematian Gajah Rahman
Chicco juga sempat bermalam di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Aktor ini melihat langsung lokasi kejadian serta kuburan gajah Rahman.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 25 Maret 2024
Aktor Chicco Datangi Polda Riau Minta Pengusutan Kematian Gajah Rahman
Indonesia
Dua Gajah Sumatera Mati Tersengat Listrik di Aceh
Merujuk daftar dari The IUCN Red List of Threatened Species, gajah sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatera. Hewan ini berstatus spesies terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar.
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Maret 2024
Dua Gajah Sumatera Mati Tersengat Listrik di Aceh
Bagikan