2 Koleksi Gajah Sumatera Mati Mendadak, Solo Safari Tambah Dokter Hewan
Kebun Binatang Solo Safari. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Dua ekor gajah Sumatera koleksi kebun binatang Solo Safari mati mendadak dalam kurun waktu dua bulan terakhir.
Kematian dua ekor gajah mati bernama Inova dan Manohara ini ditangani BKSDA Jateng dengan mengirimkan uji laboratorium untuk mengetahui penyebab kematian.
Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) pengelola Perumda Solo Safari, Achmad Syukuri Priyanto, mengatakan dua koleksi gajah yang mati masing-masing bernama Inova dan Manohara. Keduanya berjenis kelamin betina dan berusia 15 tahun.
Menurut dia, untuk dokter hewan yang mengurusi sisa koleksi gajah Solo Safari juga ditambah, dari dua orang menjadi tiga orang.
Baca juga:
“Kami langsung melakukan tindakan dalam kasus matinya dua ekor gajah Sumatera di Solo Safari. Kita pindahkan ke kandang observasi untuk kedua gajah sisanya,” kata Syukuri, di Solo, Rabu (21/8).
Syukuri menjelaskan gajah pertama yang mati penyebabnya karena gangguan pada organ pencernaan, sedangkan yang satu lagi masih menunggu hasil labotarium sekitar satu minggu lagi.
“Banyak faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi, di antaranya bisa karena pakan atau penyakit bawaan dari lahir," tuturnya
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Konservasi Wilayah 1 Jawa Tengah, Sudadi, membenarkan adanya kasus dua ekor gajah koleksi Solo Safari mati. Menurutnya, sebelum kasus gajah mati, di Solo Safari juga pernah ditemukan kasus rusa mati.
Baca juga:
Kura-Kura Sulcata Hibah dari Jan Ethes Jadi Daya Tarik Pengunjung Solo Safari
Sudadi menambahkan Solo Safari statusnya sekarang lokasi wisata dan kawasan konservasi satwa di Jawa Tengah. “Jadi kita monitoring semua hewan yang ada di Solo Safari,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara