Calon Wapres AS Berdebat Buat Gaet Pemilih

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Oktober 2020
Calon Wapres AS Berdebat Buat Gaet Pemilih

Calon Wakil Presiden AS. (Foto: VOA Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pagi ini Waktu Indonesia Barat (WIB), Wakil Presiden Mike Pence dan kandidat wakil presiden dari partai Demokrat Senator Kamala Harris, beradu argumen untuk memikar rakyat Amerika Serikat, pada pemilihan presiden November mendatang.

Di AS, debat wakil presiden dianggap sekunder dibandingkan dengan debat para kandidat presiden, yang biasanya menghasilkan momen-momen paling berkesan bagi para pemilih. Isu terkait COVID-19 menjadi salah satu tema debat.

Pence yang berusia 61 tahun adalah mantan anggota Kongres dan Gubernur Indiana. Ia naik panggung di Salt Lake City, Utah, dalam posisi debat yang unik sementara Trump dalam masa pemulihan di Gedung Putih.

Baca Juga:

Jelang Pemilu AS, Facebook Tawarkan Rp 1,7 Juta untuk Tutup Akun

Sementara itu Harris yang berusia 55 tahun menjadi sorotan di tengah-tengah kekhawatiran mengenai usia pasangannya. Ia adalah mantan jaksa agung California yang ingin menjadi perempuan pertama dan orang kulit hitam pertama yang menjadi wakil presiden.

Dilansir VOA Indonesia, badan independen yang mengurusi debat calon presiden Amerika, memperketat format debat. Hal itu mengemuka setelah banyak pengecam mengatakan debat pertama antara petahana Presiden Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden adalah yang terburuk dalam sejarah Amerika.

Kedua kandidat kerap memotong pembicaraan yang lain atau berbicara pada saat yang sama, sementara wartawan kawakan Fox News, Chris Wallace, yang menjadi moderator debat, berulangkali memperingatkan Trump karena tidak mematuhi aturan debat agar memberi waktu masing-masing kandidat menyelesaikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.

Komisi Debat Presiden mengatakan debat sengit yang sangat tidak teratur itu menunjukkan perlunya “struktur tambahan” pada format debat “untuk memastikan terwujudnya debat yang lebih tertib.”

Komisi itu memuji Wallace atas “profesionalisme”nya menangani kekacauan di panggung debat yang dilangsungkan di sebuah universitas di Kota Cleveland, Ohio.

Namun, badan itu mengatakan akan segera memberlakukan pembatasan baru sebelum debat kedua dan ketiga yang dijadwalkan berlangsung pada 15 dan 22 Oktober mendatang.

Sebagian pengecam debat pertama ini menyarankan untuk menutup mikrofon ketika salah seorang calon presiden, baik Trump atau Biden, sedang bicara.

Biden dan Trump sama-sama mengklaim debat pertama ini berlangsung sukses, dan pada Rabu (30/9) kembali memulai kampanye mereka.

Baca Juga:

Pemilu Amerika Serikat akan jadi Sasaran Peretas Tiongkok?

#Pemilu Amerika #Amerika Serikat
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Bagikan