Dua Anggota Anarcho Ditangkap Bawa Bom Molotov ke Arah Gedung DPR saat Pidato Jokowi

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 14 Agustus 2020
Dua Anggota Anarcho Ditangkap Bawa Bom Molotov ke Arah Gedung DPR saat Pidato Jokowi

Ilustrasi. (MP/Alfi Ramadhani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Polres Metro Jakarta Barat meringkus dua orang anarko vandalisme di stasiun Palmerah, Jakarta Pusat pada Jumat (14/8). Kedua orang ingin bergabung ke aksi demo di depan Gedung DPR RI.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkannya penangkapan terhadap dua orang anarko vandalisme berinisial D(27) dan R (23).

Baca Juga

Pemerintah Jangan Terlalu Fokus Tangani Kesehatan hingga Ekonomi Keteteran

"Iya benar kita amankan," ujar dia kepada wartawan, Jumat (14/8).

Arsya menerangkan, kedua orang ini dari wilayah berbeda yaitu D merupakan warga Bekasi, Jawa Barat dan R merupakan warga Jakarta Timur. Polisi pun menyita bom melotov, alat pelindung gas air mata dan beberapa stiker buku.

"Masih didalami ya," tutup dia.

Ilustrasi Anarko

Sementara, sebanyak 6.300 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disiagakan untuk mengawal jalannya sidang tahunan di Gedung DPR-MPR, Jumat (14/8).

Personel ini mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang juga hendak dilakukan bersamaan di depan Gedung DPR-MPR hari ini.

Polisi mengimbau mereka yang demo bisa mengikuti aturan yang ada terutama aturan protokol kesehatan mengingat hingga kini pandemi covid-19 masih berlangsung di Tanah Air.

Baca Juga

PAN Masih Cari Informasi Utuh Keributan Anak Amien Rais Vs Petinggi KPK

Namun, nampaknya demo tidak akan bisa dilakukan di depan Gedung DPR-MPR. Polisi akan mengarahkan mereka ke titik lain agar tidak mengganggu jalannya sidang tahunan di sana. Polisi sendiri menyebut yang akan melakukan aksi demo tidak terlalu banyak jumlahnya. (Knu)

#Tindak Kriminal
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Bawa Airsoft Gun Sambil Pesta Miras, Warga Solo Ditahan Polisi
Pelaku juga membawa senjata tajam serta airsoft gun di Jalan Lingga Setabelan, Kecamatan Jebres, Solo.
Dwi Astarini - Minggu, 14 Juli 2024
Bawa Airsoft Gun Sambil Pesta Miras, Warga Solo Ditahan Polisi
Indonesia
Sindikat Perdagangan Orang ke Turki Terbongkar, Pelaku Peras dan Sekap Korban
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menangkap dua tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
Pradia Eggi - Minggu, 28 Januari 2024
Sindikat Perdagangan Orang ke Turki Terbongkar, Pelaku Peras dan Sekap Korban
Indonesia
Ancol hingga Sunter Agung Jadi Wilayah Paling Rawan Tindak Kriminal
Masyarakat diharapkan selalu berhati-hati atau meningkatkan kewaspadaan di wilayah-wilayah rawan tindak kriminal.
Zulfikar Sy - Sabtu, 12 Agustus 2023
Ancol hingga Sunter Agung Jadi Wilayah Paling Rawan Tindak Kriminal
Bagikan