Dua Anak Perempuan Tenggelam di Sungai Silandak


llustrasi (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Dua anak perempuan tewas tenggelam di Sungai Silandak, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/4). Lokasi ditemukan keduanya tidak jauh dari kawasan proyek Jalan Tol Semarang-Batang.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh petugas keamanan PT Waskita Karya, pelaksana proyek Jalan Tol Semarang-Batang.
Petugas keamanan PT Waskita Karya, Sular (57), mendapati jenazah kedua korban di bawah sebuah jembatan. "Saya lihat ada dua pasang sandal di tepi sungai," katanya.
Karena curiga, Sular kemudian mengecek di sekitar lokasi dan didapati jenazah kedua bocah perempuan tersebut sudah mengambang.
Kedua korban diketahui bernama Dina Sapira (9) warga Jalan Borobudur, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dan Khaida Nur Asih (7) warga Jalan Candi Intan, Kelurahan Kalipacur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Setelah diangkat dari dalam air, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Permata Medika.
Kedua bocah tersebut diduga tidak mengetahui kondisi sungai yang kedalamannya mencapai 1 meter.
Sementara itu, Kapolsek Ngaliyan Kompol Kusmintarjo mengatakan jenazah kedua korban telah dipulangkan ke keluarganya masing-masing.
Menurut Kusmintarjo, keduanya tewas diduga akibat tidak bisa berenang di sungai yang cukup dalam itu ketia sedang bermain.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan

Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta

Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo

Antisipasi Kericuhan Demo Meluas, Solo Berlakukan Status Tanggap Darurat Hingga 5 September
