'Dry Shampoo' Tidak Sama dengan Keramas
 P Suryo R - Kamis, 21 November 2019
P Suryo R - Kamis, 21 November 2019 
                Dry shampoo solusi untuk menyelesaikan masalah keterbatasan waktu. (Foto: Pexels/Christian Diokno)
JADWAL yang padat terkadang membuat rutinitas terlupakan. Salah satu ritual yang kerap dilewatkan adalah keramas. Bagi perempuan keramas menjadi ritual panjang yang butuh waktu lama.
Biasanya untuk menyelesaikan masalah itu, dry shampoo yang menjadi penyelamatnya. Umumnya produk itu berbahan dasar alkohol atau bahan aktif berbasis pati yang mampu menyerap minyak dan keringat dari rambut. Produk ini mampu menghilangkan minyak dari rambut, membuatnya tampak lebih bersih. Sampo ini membuat rambut kamu segar dan wangi.
Baca Juga:
 
Namun ada juga kekurangannya yakni terlihat kurang berminyak. Tetapi jangan tertipu dengan kata "shampoo" pada produk ini. Karena shmpo kering tidak dimaksudkan untuk membersihkan rambut kamu.
Sampo kering hanya menyamarkan kotoran dan minyak pada kulit kepala kita. Namun bukan sebagai pengganti pencuci rambut. Bahkan pemakaian yang terlalu sering dapat menyebabkan kulit kepala kering dan gatal-gatal.
Dry shampoo efektif dipakai pada tipe rambut berminyak. Shampo ini efektif bekerja untuk membuat rambut menjadi seperti normal setelah berolahraga. Menyingkirkan kelembaban dan minyak. Namun kamu harus tetap harus mencucinya bila sudah sampai di rumah untuk membersihkan kulit kepala dan pori-pori yang tersumbat.
Baca Juga:Dijamin Makin Cantik, Begini Cara Meluruskan Rambut Tanpa Harus ke Salon
 
Namun jika tekstur rambut kamu kering baiknya membeli sampo kering yang dibuat khusus untuk jenis rambut alami. Begitu juga dengan rambut yang berwarna cokelat tua atau hitam, sampo kering bisa terlihat bersisik saat kita menyemprotkannya ke kulit kepala. Disarankan membeli sampo kering yang khusus dibuat untuk rambut yang lebih gelap dan alami .
Sampo kering juga bisa berfungsi untuk menyegarkan rambut bertipe keriting. Hanya saja ada cara mengaplikasikannya. Rambut keriting tidak boleh disikat atau disisir setelah kering. Kalau tidak, ikal kamu mungkin terlihat kering dan keriting, bukannya segar dan goyang.
Sebaiknya menggunakan sampo kering dalam jumlah sedang dan hanya dalam frekwensi dua kali seminggu. Jangan menggunakannya lebih dua hari berturut-turut. Ini dapat membuat kulit kepala iritasi. Termasuk pula dapat menyumbat pori-pori di kepala kita dan menimbulkan jerawat atau ruam yang menyakitkan. (iel)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
 
                      Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
 
                      Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
 
                      Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
 
                      Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
 
                      Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
 
                      Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
 
                      Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
 
                      Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
 
                      Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
 
                      




