Driver Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob, Desakan Reformasi Polri Menguat

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Driver Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob, Desakan Reformasi Polri Menguat

Mobil barracuda Brimob lindas pengemudi ojol hingga tewas. Foto: Dok. media sosial

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sungguh menyayat hati sebuah video tersebar di masyarakat insiden kendaraan taktis (rantis) barracuda brimob melindas massa aksi demo pada Kamis (28/8) malam. Insiden tersebut mengakibatkan kematian 1 driver ojek online dan 1 lainnya luka-luka.

Peristiwa ini terjadi di area depan Rumah Susun Bendungan Hilir II, Jakarta Pusat, saat demonstrasi berubah menjadi ricuh.

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya bagi seluruh korban kekerasan polisi, khususnya driver ojol yang menjadi korban tabrak lari anggota kepolisian saat aksi demonstrasi.

Baca juga:

Mobil Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan hingga Tewas Bergerak Ugal-ugalan dan ‘Tanpa Komando’, Pengamat: Ini Pidana Berat!


PB HMI memandang, brutalitas yang dilakukan oleh aparat kepolisian hari ini bukanlah kali pertama dalam penanganan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh kepolisian. Kekerasan yang dipertontonkan secara nyata di hadapan publik ini memperlihatkan kegagalan kepolisian menciptakan institusi yang profesional dan humanis.

"Kepolisian cenderung menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan kemanusiaan," kata Ketua Bidang PTKP PBHMI, Abdul Hakim El kepada wartawan, Jumat (29/8).

Oleh sebab itu, lanjut Abdul, PB HMI mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Asep Edi Suheri untuk mundur dari jabatannya dan melalukan permintaan maaf kepada keluarga korban kekerasan polisi.

Baca juga:

Mobil Barracuda Brimob Lindas Ojol hingga Tewas, Kapolri: Saya Minta Maaf kepada Keluarga Korban

PB HMI juga mendesak pemerintah, DPR, serta Kepolisian Republik Indonesia untuk segera melakukan reformasi kepolisian salah satunya dengan memperkuat lembaga pengawasan polisi seperti Kompolnas.

Mendesak Polri untuk menghentikan praktik-praktik kekerasan terutama dalam penanganan aksi demontrasi warga sipil.

"Segera adili dan proses hukum secara tegas pelaku tabrak lari yang mengakibatkan kematian dan korban luka-luka dalam aksi demonstrasi di Jakarta Kamis (28/8)," tutupnya. (Asp)

#Polri #Brimob #Demonstrasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
Publikasi yang masif bukan hanya membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
Indonesia
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Indonesia
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Menurutnya, aparat kepolisian justru menjadi pihak yang paling rentan bersinggungan langsung dengan kejahatan dan ancaman fisik di lapangan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Indonesia
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
Andreas menegaskan bahwa profesionalisme Polri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
Indonesia
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Keberhasilan SPPG mencerminkan komitmen Polri mendukung program pemerintah.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Indonesia
TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin
TikTok telah memenuhi kewajiban menyerahkan data detail eskalasi traffic dan aktivitas monetisasi TikTok Live pada periode demonstrasi 25–30 Agustus 2025 yang diminta pemerintah.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin
Indonesia
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Jadi terobosan komunikasi publik yang dirancang untuk membangun ruang dialog terbuka.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Bagikan