Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
Banjir di kawasan Baypass Simpang Dewa Ruci Kuta, Bali. (Foto: Instagram/Balichannelnews)
MerahPutih.com - Bencana banjir yang terjadi di Bali mendapat sorotan dari DPR RI.
Anggota Komisi XIII DPR, Iman Sukri mengatakan, banjir yang terjadi kali ini merupakan yang terparah dalam 10 tahun terakhir.
Salah satu penyebab banjir yang terjadi di Bali diduga berasal dari tata kelola lingkungan, yakni sistem drainase yang buruk ditambah kurangnya area resapan.
“Pemerintah Provinsi Bali harus segera memperbaiki sistem drainase dan memperbanyak ruang terbuka hijau sebagai area resapan," ujar Iman dalam keterangannya, Kamis (11/9).
Baca juga:
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi
Ia pun mendesak pemerintah untuk bersikap tegas dalam menertibkan bangunan yang menyalahi aturan.
“Jika dibiarkan, potensi bencana akan terus berulang dan merugikan masyarakat luas," ujar Iman.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Provinsi Bali itu menegaskan, penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari perencanaan tata kota, hingga pengawasan pembangunan.
"Termasuk edukasi masyarakat agar lebih peduli menjaga lingkungan ini juga penting disosialisasikan," pungkasnya.
Baca juga:
Pemprov Bali menetapkan status darurat bencana selama satu minggu ke depan akibat banjir yang melanda sebagian besar wilayah di Bali.
Beberapa wilayah yang terdampak adalah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, dan Gianyar.
Saat ini, tercatat ada sembilan korban tewas akibat banjir di Bali.
Rinciannya, empat orang tewas di Denpasar, satu orang tewas di Badung, dua orang tewas di Jembrana, dan dua orang tewas Gianyar. Sementara itu, enam orang masih hilang. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPR Sebut 'Gimmick' AMDK Berlabel 'Air Pegunungan' Bentuk Pelecehan Kedaulatan Negara, Menteri Jangan Hanya Mengimbau Masyarakat
Cegah Penyelundupan Narkoba, Legislator Usulkan Penambahan Pos Perbatasan di Papua Selatan
DPR Desak Pengusutan Tuntas Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika
HET Pupuk Turun Sampai 20 Persen di Seluruh Indonesia, Aparat Diminta Jangan Santai
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
DPR Tak Masalah Bahasa Portugis Masuk ke Sekolah, Tapi Ada Syarat Khusus Biar Siswa Enggak Stres Gara-gara Tugas Tambahan
Bahasa Portugis Bakal Masuk Sekolah, DPR Wanti-wanti Agar Kebijakan 'Mendadak' Prabowo Ini Punya Manfaat Strategis Jangka Panjang
DPR Tegaskan Hak Ibadah Adalah Amanah Konstitusi yang Tak Bisa Diabaikan
Dana Syariah Gagal Bayar ke Investor, DPR Minta OJK Harus Pastikan Dana Investor Aman
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik