Kesehatan

Dr. Oky Pratama Beberkan Bahaya Dibalik Filler Payudara

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 23 April 2022
Dr. Oky Pratama Beberkan Bahaya Dibalik Filler Payudara

Kenali bahaya dari filler payudara (Foto: Pixabay/Pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEBERAPA waktu lalu publik Tanah Air sempat dihebohkan dengan kasus perempuan yang melakukan filler payudara di temukan tewas di salah satu hotel di Jakarta.

Dengan mencuatnya kasus tersebut, mungkin banyak orang bertanya-tanya apakah sebenarnya filler payudara aman atau tidak. Melihat hal itu, dr. Oky Pratama menjelaskan, bahwa filler payudara merupakan tindakan yang terlarang.

Baca Juga:

Crazy Rich Jambi dr. Oky Pratama Bagi-bagi Ribuan Sembako Gratis

dr. Oky Pratama menjelaskan bahwa filler payudara merupakan tindakan yang terlarang (Foto: [email protected])

"Tidak boleh (filler payudara), tahu enggak kalian, filler itu menggunakan sebuah zat yang dinamakan hialuronik acid yang mengisi organ organ tertentu. Maka dari itu kita harus mengetahui dulu payudara memiliki struktur pembuluh darah yang kompleks. Sehingga bila terjadi suatu kesalahan akan menimbulkan efek samping," jelas dr. Oky Pratama pada video pendek yang diunggah ke akun instagramnya @dr.okypratamaa.

Menurut dokter Oky, efek samping yang ditimbulkan ketika terjadi kesalahan atau melakukan hal yang tidak tepat. Maka akan mengakibatkan pembengkakan atau penyumbatan pada pembuluh darah yang berhubungan dengan otak dan jantung. Hal itu bisa mengakibatkan kejadian yang fatal.

Dokter yang juga merupakan founder Benings Clinic, mempertegas bahwa banyak sekali oknum-oknum yang melakukan filler payudara di Indonesia. Bahkan, dr. Oky menyebut ada rekan sesama dokter yang melakukan filler payudara.

Baca Juga:

Ria Ricis Dapat Kado Pernikahan dari dr. Oky Pratama

Filler payudara bisa mengakibatkan mengakibatkan pembengkakan atau penyumbatan pada pembuluh darah (Foto: Pixabay/memed_nurrohmad)

"Saya pertegas filler payudara itu dilarang, bahkan walau seorang dokter yang melakukan," ujar dr. Oky.

Menurut dokter yang juga kerap debut sebagai Crazy Rich Jambi tersebut, ada dua alternatif selain melakukan filler payudara. Pertama, yaitu fat transfer. Fat transfer merupakan metode mengambil lemak dalam tubuh, kemudian dimasukan ke dalam payudara. Adapun kelebihan metode ini, yakni tidak akan ditemukan benda asing, khususnya di payudara. Karena memang berasal dari tubuh sendiri, yaitu lemak. Namun kekurangan dari metode ini prosesnya cukup memakan waktu.

Sementara itu, metode kedua yang bisa dilakukan untuk memperbesar payudara ialah breast augmentation. Metode ini dilakukan dengan cara dimasukkan ke bawah jaringan dan otot, hingga tidak mengganggu payudara serta fungsi menyusui. (Ryn)

Baca Juga:

Alat Medis untuk Mendeteksi Kanker Payudara

#Kesehatan #Payudara #Dr. Oky Pratama
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan