DPRD DKI Sebut Stadion JIS Bertaraf Kampung Bukan Internasional

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 02 Agustus 2022
DPRD DKI Sebut Stadion JIS Bertaraf Kampung Bukan Internasional

Komisi B DPRD DKI saat rapat dengan JakPro di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/8). (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) mendapat komentar pedas dari Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas.

Ia menilai JIS bukan stadion megah bertaraf internasional, tapi stadion bertaraf kampung. Pasalnya, baru dilakukan grand launching pagar pembatas Tribun Utara JIS roboh.

Baca Juga:

Fraksi Gerindra DPRD DKI Usul Bentuk Pansus JIS

Hasbiallah bercerita, mulanya dirinya mengagung-agungkan stadion JIS yang mempunyai kapasitas 82 ribu penonton ini dan fasilitas-fasilitas yang dimilikinya. Tapi setelah insiden pagar pembatas ambruk dirinya mengaku kecewa.

"Awalnya saya sangat bangga loh kita punya JIS yang taraf nya internasional seperti MU seperti macam-macam, dan seperti negara-negara Eropa lah. Tapi setelah kejadian ini, ini saya berpikir JIS bukan taraf eropa pak taraf tarkam ini, taraf kampung, jadi saya ga bangga," sindir Hasbiallah saat rapat Komsi B dengan JakPro di gedung DPRD DKI, Selasa (2/8).

Maka dari itu, Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mendorong koleganya di Komisi B untuk mengusulkan panita khsusus (pansus) untuk mendalami peristiwa terjadinya pagar pembatas JIS roboh.

Dalam Pansus JIS itu, ucapnya, dirinya mendorong adanya audit dalam pembangunan JIS. Sebab pembangunan itu mengucurkan dana tak sedikit sekitar Rp 4,5 triliun.

Baca Juga:

Audit Menyeluruh Pembangunan JIS usai Pagar Pembatas Tribun Utara Ambruk

"Jadi tolonglah saya setuju dengan Pak Anul (panggilan Ichwanul) nih, ya diadakan pansus dan juga bukan hanya pansus harus ada audit dengan tujuan tertentu audit independen karena ni soal nyawa," papar dia.

Dengan kejadian itu, Hasbiallah pun tak yakin jika stadion yang dibangun PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bertaraf Federation Internationale de Football Association (FIFA).

"Ini bukan standar FIFA pak mungkin standar viva bedak pak, bukan standar FIFA ini pak," sindirnya lagi.

Hasbiallah pun sangat setuju kejadian itu dilaporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Ini gak main-main, ini soal nyawa, ini dana 4,5 triliun itu pak tadi saya agak bengong kebetulan Bupati di Wonosobo itu orang PKB pak, saya hitung-hitung itu dua taun APBD di Wonosobo dihabisin hanya untuk bikin stadion, sayang ini pak uang rakyat," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Pagar Pembatas Tribun JIS Roboh, Wagub DKI: Jakmania Juga Harus Kelas Internasional

#Jakarta International Stadion (JIS) #Audit BPK #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Indonesia
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Indonesia
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menunjukkan perhatian besar terhadap isu pengelolaan sampah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Indonesia
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Ketua DPRD DKI Jakarta pastikan pengurangan anggaran tidak akan mempengaruhi layanan publik yang menyentuh masyarakat secara langsung.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike memberikan beberapa masukan lainnya.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan
Bagikan