DPRD DKI Nilai Penonaktifan NIK Bikin Bansos Tepat Sasaran

KTP Elektronik. (Foto: Portal Informasi Indonesia)
Merahputih.com - DPRD DKI Jakarta mendukung upaya Pemprov DKI menonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang tidak berdomisili di Jakarta. Sebab, program tersebut akan membuat program bantuan sosial (Bansos) tepat sasaran.
Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua menyatakan program itu juga bermanfaat mengurangi beban keuangan daerah yang semakin berat akibat besarnya biaya jaminan sosial tidak tepat sasaran. Karena itu, harus ada perbaikan agar program Bansos itu tersalurkan pada orang yang tepat.
“Kita punya anggaran untuk Bansos itu hampir 30 persen dari total APBD. Bisa dibayangkan kalau kita salah sasaran pada penyaluran Bansos ini dan itu, memengaruhi pembiayaan pembangunan kita,” kata Inggard dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6).
Baca juga:
Tersangka Korupsi Bupati Nonaktif Sidoarjo Gus Muhdlor Kalah Praperadilan
Lebih jauh, dampak dari salah sasaran penyaluran Bansos akibat akurasi data yang tidak bagus justru membebani masyarakat Jakarta. Karena itu, penonaktifan NIK merupakan langkah tepat agar penggunaan keuangan daerah efektif dan tepat sasaran.
“Jangan sampai penduduk Jakarta terbebani oleh orang yang tidak tinggal di Jakarta atau disalahgunakan,” tutur Inggard.
Baca juga:
DPRD DKI Nilai Penonaktifan NIK Jadi Cara Tepat Cegah Oknum RT-RW 'Mainkan' Bansos
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Budi Awaluddin menyatakan apresiasinya atas dukungan Komisi A dalam rangka menertibkan NIK warga yang sudah tidak tinggal di Jakarta.
“Program penonaktifan NIK ini baru dilakukan terhadap yang sudah wafat. Warga juga berhak menyanggah di posko kami di Kelurahan kalau ternyata masih tinggal di Jakarta,” tandas Budi.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran
