DPRD DKI Minta Pramono Kaji Komprehensif Rencana Buka Ragunan Sampai Malam, Tidak Semua Satwa Bisa Dipamerkan

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 22 Agustus 2025
DPRD DKI Minta Pramono Kaji Komprehensif Rencana Buka Ragunan Sampai Malam, Tidak Semua Satwa Bisa Dipamerkan

Logo dan maskot baru Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan. (foto: Pemprov DKI).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Komisi B DPRD DKI, Dwi Rio Sambodo mendukung inisiatif Gubernur Pramono Anung yang mengkaji operasional malam hari di Taman Wisata Ragunan (TMR), Jakarta Selatan.

Menurutnya, ide ini sejalan dengan visi menjadikan Ragunan ikon taman hiburan rakyat Jakarta yang berkelas internasional.

"Namun, dukungan ini harus disertai analisis komprehensif yang mempertimbangkan kesiapan infrastruktur, dampak terhadap satwa, dan pengalaman pengunjung. Seperti disebutkan pengelola, perlu ada master plan revitalisasi yang jelas sebelum implementasi," jelas Rio, Jumat (22/8).

Rio menekankan, kesejahteraan satwa harus menjadi prioritas. Tidak semua satwa cocok dipamerkan pada malam hari, sehingga perlu ada mekanisme seperti sistem pergantian sif antara satwa siang dan malam.

"Satwa nokturnal seperti Harimau Sumatera atau burung hantu lebih sesuai ditampilkan, sementara satwa diurnal harus tetap mendapat waktu istirahat," katanya.

Ia juga menilai, operasional malam membutuhkan dukungan infrastruktur, seperti penerangan ramah satwa, transportasi internal berupa shuttle bus, fasilitas keamanan, kebersihan 24 jam, serta pembangunan parkir bertingkat.

Baca juga:

DPRD DKI Jakarta Bocorkan Rahasia Agar Ragunan Jadi 'Disney Land' Versi Ibu Kota

Menurut Rio, kebijakan ini berpotensi meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.

"Dengan jam operasi yang lebih panjang, Ragunan bisa menjadi destinasi wisata malam yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya, sekaligus mengurangi beban macet ke Puncak," katanya.

Lebih jauh, ia menambahkan, peningkatan pendapatan dapat dialokasikan kembali untuk perawatan satwa dan pengembangan fasilitas. Komisi B, lanjutnya, akan memastikan adanya mekanisme pengawasan yang ketat, baik dari sisi pengelolaan anggaran maupun dampak ekonomi.

"Kami juga akan mendorong kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan pemerintah, pengelola Ragunan, ahli satwa, dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan kebijakan ini," tandas Rio.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung.

Salah satu pembenahan yang akan dilakukan terkait lahan parkir dan penambahan bus keliling, sehingga pengunjung merasa lebih nyaman saat mengelilingi taman margasatwa yang memiliki area seluas 127 hektare.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Fajar Sauri mengatakan, pihaknya bakal melakukan revitalisasi wisata keluarga Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan. Fajar Sauri mengatakan, konsep revitalisasi akan mengusung penataan berbasis zonasi satwa.

Revitalisasi ini juga disebut akan memperhatikan aksesibilitas pengunjung, efisiensi pergerakan satwa dan perawat, serta integrasi dengan teknologi informasi.

"Artinya, setiap area akan disusun berdasarkan klasifikasi habitat, jenis satwa, dan kebutuhan ruang hidupnya, agar pengelolaan lebih optimal dan edukasi kepada pengunjung lebih terarah," ucap Fajar di Jakarta, Jumat (25/7). (Asp)

#Gubernur DKI Jakarta #Pramono Anung #DPRD DKI Jakarta #Taman Margasatwa Ragunan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ragunan Buka Sampai Malam Hari Mulai 11 Oktober, Ada 2 Paket yang Bisa Dinikmati
Taman Margasatwa Ragunan akan buka sampai malam hari mulai Sabtu (11/10). Ada dua paket yang ditawarkan untuk para pengunjung.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Ragunan Buka Sampai Malam Hari Mulai 11 Oktober, Ada 2 Paket yang Bisa Dinikmati
Indonesia
Pramono tak Ikut Protes ke Menkeu Purbaya soal Pemangkasan APBD 2026, ini Alasannya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tak ikut protes ke Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa, soal pemangkasan APBD 2026.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Pramono tak Ikut Protes ke Menkeu Purbaya soal Pemangkasan APBD 2026, ini Alasannya
Indonesia
Pramono Bingung Warga Ngadu Lewat Instagram usai Dicuekin JAKI, PSI: Petugas Harus Dievaluasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bingung banyak warga yang mengadu lewat Instagram. Sebelumnya, aduan warga dicueki oleh JAKI.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Pramono Bingung Warga Ngadu Lewat Instagram usai Dicuekin JAKI, PSI: Petugas Harus Dievaluasi
Indonesia
Pramono Anung Minta Restu Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk Akses Rp 200 Triliun
Kalau menguntungkan mereka, bisa langsung datang ke Himbara
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Pramono Anung Minta Restu Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk Akses Rp 200 Triliun
Indonesia
Pramono Pastikan Tunjangan PNS dan PPPK Aman Meski DBH Dipangkas Rp 15 Triliun
Selama ini, Pemprov DKI rutin membuka banyak formasi PJLP
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Pramono Pastikan Tunjangan PNS dan PPPK Aman Meski DBH Dipangkas Rp 15 Triliun
Indonesia
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Nilai APBD DKI Jakarta 2026 diperkirakan turun menjadi Rp 79,06 triliun dari Rp 95,35 triliun pada tahun sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Indonesia
Jakarta tidak Protes, Menkeu Purbaya Candai Pramono Potongan Bisa Lebih Besar Lagi dari Rp 20 T
Menkeu Purbaya berkelakar pemotongan dana transfer bagi hasil bisa lebih besar lagi karena Jakarta tidak protes
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Jakarta tidak Protes, Menkeu Purbaya Candai Pramono Potongan Bisa Lebih Besar Lagi dari Rp 20 T
Indonesia
Pramono Minta 'Restu' ke Purbaya Gunakan Rp 200 Triliun untuk BUMD DKI
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta izin kepada Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, untuk memanfaatkan Rp 200 triliun ke BUMD DKI.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Pramono Minta 'Restu' ke Purbaya Gunakan Rp 200 Triliun untuk BUMD DKI
Indonesia
Menkeu Purbaya Temui Pramono, Bahas Proposal Pembangunan Gedung Tertinggi di SCBD
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Keduanya membahas proposal pembangunan gedung tertinggi di SCBD.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Temui Pramono, Bahas Proposal Pembangunan Gedung Tertinggi di SCBD
Indonesia
Dana Transfer dari Pusat Dipotong, OPD Pemprov DKI Harus Lakukan Efisiensi
Pramono menekankan untuk tidak mengurangi anggaran untuk bantuan sosial (bansos) pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Dana Transfer dari Pusat Dipotong, OPD Pemprov DKI Harus Lakukan Efisiensi
Bagikan