DPRD DKI Minta Pemprov Perbanyak Stok Beras Kemasan 2,5 Kg untuk Warga Berpenghasilan Rendah


Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi. (Dok. DPRD DKI)
MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta meminta PT Food Station Tjipinang Jaya untuk memperbanyak beras dengan kemasan mini atau 2,5 kilogram (kg) agar bisa menjangkau pelanggan dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi mengatakan, dengan banjirnya pasokan beras 2,5 kg itu, kalangan warga ekonomi rendah bisa menikmati beras berkualitas.
Pasalnya, Rasyidi mengungkapkan, saat ini lebih banyak ditemukan kemasan 5 kilogram dengan harga Rp 74.500 dan 10 kilogram Rp 149.000. Harga itu dinilai cukup mahal bagi kalangan MBR.
"Saya imbau perbanyak produksi kemasan ekonomis, biar bisa dijangkau masyarakat menengah ke bawah," ujar Rasyidi dalam wibsite DPRD DKI Jakarta, Kamis (4/7).
Tak hanya memperbanyak produksi kemasan mini, namun harga yang ditetapkan PT Food Station Tjipinang Jaya diminta tak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca juga:
Harga Beras di Tingkat Eceran dan Grosir di Bulan Juni Makin Mahal
Sesuai Peraturan Bapanas (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2024, saat ini HET beras untuk pulau Jawa atau Jakarta yakni Rp12.500 per kilogram untuk beras medium, dan Rp14.900 per kilogram untuk beras premium.
"Saya sampaikan kepada food station, saat harga naik seperti ini, mereka harus jual lebih murah," urainya.
Menurut dia, menjual beras dengan harga di bawah HET merupakan hal yang patut dipertimbangkan. Mengingat PT Food Station Tjipinang Jaya adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki kewajiban memenuhi kebutuhan pangan warga.
"Food station inikan sama dengan Bulog, seharusnya mereka mempersiapkan semua itu. Jangan harga tertinggi, karena memang dia gunakanya untuk mensubsidi. Memang mencari keutungan, tapi jangan berlebihan," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran

Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan
