DPRD DKI Genjot Optimalisasi Bank Sampah dan Infrastruktur Kebersihan Demi Target Zero Waste 2050

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
DPRD DKI Genjot Optimalisasi Bank Sampah dan Infrastruktur Kebersihan Demi Target Zero Waste 2050

DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendesak Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk memaksimalkan fungsi bank sampah di setiap RW di seluruh Jakarta.

Dorongan ini disampaikan oleh pimpinan dan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta saat rapat kerja membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta 2026 bersama jajaran eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Kamis (15/5).

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan program Pemprov DKI yang berencana membentuk 870 bank sampah baru dan mengaktifkan kembali 852 bank sampah yang sudah ada di seluruh RW Jakarta.

"Terkait bank sampah, kita memang diminta oleh Pak Gubernur agar seluruh RW yang belum memiliki bank sampah untuk segera memilikinya," ujar Yuke dalam keterangannya, Jumat (16/5).

Baca juga:

Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi

Yuke menambahkan bahwa optimalisasi peran bank sampah di setiap RW dapat mengurangi tekanan pada Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Selain itu, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak buruk sampah bagi lingkungan serta mendorong partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah melalui sistem bank sampah.

Lebih lanjut, pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat dan mendukung target zero waste pada tahun 2050.

"Bank sampah nantinya akan menjadi motor penggerak untuk mengedukasi dan menarik minat masyarakat agar terlibat aktif dalam pengelolaan sampah dari sumbernya," jelasnya.

Baca juga:

DLH DKI Angkut 38 Ton Sampah Usai May Day 2025 di Monas, DPR Hingga GBK

Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nabilah Aboe Bakar Alhabsyi, juga mendorong Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk menambah fasilitas dan infrastruktur kebersihan di tingkat RT dan RW, seperti tempat sampah dan gerobak sampah. Menurutnya, hal ini penting untuk membantu pengelolaan sampah sejak awal sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.

"Bagaimana lingkungan bisa bersih jika di tingkat RW saja belum tersedia tempat sampah yang memadai?" kata Nabilah.

#Sampah #Bank Sampah #DPRD DKI Jakarta #Pemprov DKI #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Indonesia
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menunjukkan perhatian besar terhadap isu pengelolaan sampah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
Indonesia
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Ketua DPRD DKI Jakarta pastikan pengurangan anggaran tidak akan mempengaruhi layanan publik yang menyentuh masyarakat secara langsung.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun
Indonesia
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah melakukan penelitian lanjutan terkait temuan BRIN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Fajar menekankan pentingnya pemahaman bersama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas
Indonesia
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Akibat pemangkasan ini, proyeksi APBD DKI 2026 terpaksa dikurangi menjadi Rp 81,28 triliun
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Bagikan