DPRD DKI Desak Anies Lakukan Kajian Sebelum Longgarkan PSBB
Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco meminta Pemprov DKI untuk melakukan kajian terlebih dahulu mengenai perpanjang atau tidaknya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di ibu kota.
Adapun penerapan PSBB fase kedua akan selesai pada Jumat 22 Mei 2020 mendatang.
Baca Juga:
Pemprov DKI Punya Bilik Isolasi Mandiri Kasus ODP Corona, Ukurannya 2,5x2,5 Meter
"Jadi tanggapan kita dari fraksi Golkar, mau dilonggarkan atau tidak silakan dikaji baik-baik," kata Baco di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (18/5).
Baco menuturkan, Pemda DKI harus memastikan sejumlah aspek siap dengan konsekuensinya. Sebab, menurutnya kasus positif COVID-19 semakin bertambah meski dalam pelaksanaan PSBB.
Baco mencontohkan yang harus disiapkan adalah kontrolnya, penegakkan, dan Dinas Kesehatan yang harus jelas.
"Jangan dilonggarin tapi akhirnya mencelakakan rakyat akhirnya pemerintah sengsara, rakyat sengsara, ekonomi makin lumpuh," ujar Baco.
Meski demikian, Baco mengatakan, apabila semua aspek telah disiapkan menghadapi konsekuensi, ia tak masalah PSBB dilonggarkan. Menurutnya justru itu adalah hal yang baik.
Baca Juga:
Kasus Terkini COVID-19 di DKI Minggu (17/5): Positif 5.92, Sembuh 1.295 Orang
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pihaknya belum mempunyai rencana untuk melonggarkan pelaksanaan PSBB di ibu kota.
"Di Jakarta PSBB masih berlaku dan tidak ada kebijakan pelonggaran, tidak ada kebijakan membolehkan aktivitas seperti sebelum PSBB," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (15/5) lalu.(Asp)
Baca Juga:
DPRD Minta Pemprov DKI Kaji Pemberian Keringanan Retribusi Sewa Rusun
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas