DPR Soroti Dampak Konflik Israel-Iran ke Kantong Pekerja Indonesia, JKP Jadi Kunci
Serangan Iran ke Pangkalan AS di Qatar. (Foto: dok. Media Sosial)
Merahputih.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, mendukung penuh langkah antisipatif pemerintah dalam menghadapi potensi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Potensi ini muncul sebagai dampak tidak langsung dari memanasnya konflik antara Israel dan Iran.
"Situasi geopolitik global punya dampak luas pada sektor ketenagakerjaan. Makanya, penting banget bagi semua pihak, termasuk DPR dan pemerintah, untuk terus bekerja sama agar perlindungan pekerja makin kuat." ujar Netty dalam keterangannya, Rabu (25/6).
Netty menilai bahwa perlindungan bagi pekerja Indonesia harus diperkuat, terutama untuk mereka yang bekerja di sektor ekspor dan informal karena dinilai sangat rentan terdampak oleh dinamika global.
Baca juga:
Netty menyoroti program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebagai bentuk mitigasi risiko PHK. Namun, ia menekankan pentingnya agar pelaksanaan JKP ke depan lebih tepat sasaran dan mampu menjangkau pekerja dari berbagai sektor.
Oleh karena itu, Netty mendesak agar program JKP tidak hanya menyediakan bantuan tunai, tetapi juga akses pelatihan kerja dan penempatan kerja yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
"Harus ada kolaborasi kuat antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja di daerah dalam memantau dan menangani kasus PHK agar responsnya tidak terlambat," tegasnya.
Netty juga meminta pemerintah memberikan perhatian khusus pada pekerja rentan yang sering kali tidak tercover dalam skema perlindungan formal.
Baca juga:
Pejabat AS Bocorkan Informasi Israel Krisis Amunisi Akibat Perang 12 Hari
"Perlu upaya bersama untuk menjangkau mereka yang selama ini belum terlindungi, seperti buruh harian, pekerja informal, dan yang belum terdaftar. Karena perlindungan tenaga kerja adalah bagian penting untuk menjaga kesejahteraan keluarga Indonesia," ujarnya.
Terakhir, Netty berharap semua langkah antisipasi yang telah disiapkan pemerintah bisa terus disempurnakan melalui sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. "Tujuannya, agar masyarakat pekerja tetap merasa aman dan punya harapan," pungkasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Serangan Brutal Israel Tewaskan 5 Jurnalis Al-Jazeera di Gaza, Komisi I DPR: Biadab dan Pelanggaran Berat
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu